KAPOL.ID – Pj Bupati Maybrat, Dr. Brenhard E. Rondonuwu S.Sos,. M.Si mengikuti Rapat Paripurna Lanjutan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Maybrat Tahun 2022 dan Rancangan Perarturan Daerah tentang tata cara pemilihan Kepala Kampung Kabupaten Maybrat, Kamis (31/08/2023).
Terpantau hadir, Ketua Sementara DPRD Maybrat, Habel Howay. S.Sos, Wakil Ketua I Agustinus Tenau,. S.Sos M.Si Anggota DPRK Kab. Maybrat, PJ Sekda Ferdinandus Taa, SH,. M.Si, Asisten I, Asisten II kab. Maybrat dan kepala OPD Kab. Maybrat.
Dalam rapat mendengar pandangan-pandangan komisi DPRK Pleno IV yaitu Komisi A, B dan C.
Selanjutnya, masuk ke Pleno V Tanggapan Bupati terhadap Aspek pemerintahan, pembangunan dan infrastuktur.
Terkait pemerintahan, Pj Bupati menyampaikan ada hal teknis yang disesuaikan dalam pemerintahan.
“aspek pertama yang saya lakukan adalah menata ulang sistem birokrasi agar sesuai dengan tatanan, ini berlaku ke seluruh OPD,” ujar Bernhard.
Para OPD harus saling seirama dan sejalan serta butuh kerja cepat di era sekarang.
“Percepatan kinerja sangatlah penting untuk menjawab semua kebutuhan masyarakat,” ujar dia.
Sistem berbasis elektronik harus dilaksanakan, hal itu di lakukan agar kedepan semua sistem akan memakai tanda tangan elektronik.
Tujuannya, agar pembagian tugas mulai dari PJ Sekda ke para Asiaten sampai ke OPD dapat berjalan dengan lancar.
Terkait pembangunan
Pj Bupati menyampaiakn banyak hal yang harus di benahi.
Dikatakan, yang menjadi masalah adalah tanah hak wialyat, kami pemerintah sudah membuat tim agar permasalahan dapat di selesaiakan.
“Untuk beberapa puskesmas yang belum terisi dengan tenaga medis, kami akan meminta bantuan ke TNI/Polri melalui Danrem dan Kapolda agar dapat memeberikan bantuan personil tenaga medis dan ditempatkan di puskesmas-puskesmas yang terbengkalai,” ucapnya.
Menurut dia, pemerintah akan membuat Puskesmas Rujukan di empat wilayah Aymaru, Aifat, Aitinyo, dan Ayamaru Utara.
Hal tersebut, agar dapat memeberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
“Masalah fasilitas, tentunya kami pasti akan fokuskan ke puskesmas rujukan untuk tenaga dokter dan fasilitas lainnya,” kata dia.
Dan, untuk puskesmas yang bukan rujukan pasti akan di berikan fasilitas dan dilakukan semata-mata agar pelayanan kesehatan dapat menyantuh masyarakat.
Terkait infrstuktur Pj Bupati menyampaikan kurang lebih satu tahun berdinas banyak hal yang sudah dilakukan, terutama pembangunan jalan.
“Pertama kali saya tugas di Maybrat dan pertama kali melewati jalan di masyarakat Mare yang mengeluhkan tentang akses jalan yang sangat sulit,” ucap sia.
“Aspirasi itu kami terima, sehingga dalam tahun ini jalan di wilayah Mare sudah bisa di lalui dengan baik,” ujarnya.
“Di wilayah Aifat juga banyak jalan yang sudah diperbaiki mulai mulai dari mata jalan kokas, mata Jalan Bori dan mata Jalan Mosun termasuk jalan Lingkar Ibu Kota sudah ada peningkatan.
“Pemerintah lakukakan itu untuk kepentingan masyarakat, karena yang terpenting kami sebagai pemerintah dan juga sebagai pelayan masyarakat Kab. Maybrat,” ujarnya.
Dilanjutkan padan Pleno ke VI, yaitu tanggapan farksi-faksi yakni tanggapan Fraksi Golkar, Demokrat, Nasdem dan PDIP serta partai gabungan.
Dalam tanggapan beberapa fraksi di atas banyak hal positif yang di ungkapkan terkait kinerja PJ Bupati Maybrat dan jajarannya.
Baik itu dari segi pemerintahan, pembangunan maupun infrastuktur.
Sehingga dalam rapat para fraksi menerima LKPJ yang di berikan oleh pemerintah Kab. Maybrat melalui PJ Bupati Maybrat dan juga mengesahkan Peraturan Daerah tentang pemilihan Kepala Kampung se-Kabupaten Maybrat.***
