KAPOL.ID — Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) Tingkat Kabupaten Sumedang Tahun 2024, diselenggarakan di Halaman Yayasan Handjuang Mekar Indonesia, Dusun Ujungjaya, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang pada Selasa 11 Juni 2024.
Kegiatan tersebut mengambil tema, “Lansia Sehat, Terawat, Mandiri dan Produktif di Kabupaten Sumedang”.
Ketua Panitia sekaligus Ketua Yayasan Handjuang Mekar Indonesia Kecamatan Ujungjaya, Entang Hernawati mengatakan dalam kegiatan tersebut diberikan piagam penghragaan kepada para tokoh terpilih.
“Juga, diberikan kebutuhan alat bantu, sembako dan sandang kedaruratan yang disaksikan oleh jajaran di lingkungan Dinas Sosial Kabupaten Sumedang,” ucap dia.
Acara tersebut, ujar dia, dihadiri Perwakilan dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Camat Ujungjaya l, Forkopimcam Ujungjaya serta Kepala Desa Ujungjaya.
Disampaikan, peringatan Hari Lanjut Usia Nasional ke-28 jatuh pada tanggal 29 Mei 2024 kemarin.
“Alhamdulillah untuk Hari Lanjut Usia Nasional kali ini diisi berbagai kegiatan. Rangkaiannya adalah senam sehat bersama lansia, kemudian ada gelar Produk UMKM hasil dari karya lansia produktif, juga ada cek pemeriksaan Kesehatan dibantu oleh Puskesmas serta ada gelar seni,” ujarnya.
“Semoga hari ini mudah-mudahan semuanya happy. Karena tema kali ini Lansia Sehat, Terawat, Mandiri dan Produktif,” ujarnya.
Ia berharap semua lansia di Kabupaten Sumedang khususnya, dan umumnya Indonesia adalah lansia selalu sehat, ceria dan bahagia.
Mewakili Pj Bupati Sumedang H. Yudia Ramli, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumedang H. Dikdik Sadikin didampingi Kabid Rehabilitasi Sosial pada Dinas Sosial Kabupaten Sumedang Hj. Jujur Julaeha mengucapkan terima kasih kepada para pengurus Yayasan Hanjduang Mekar Indonesia atau Lembaga Kesejahteraan Sosial dan LKS Aki Uya dari Conggeang yang telah berinisiasi untuk melaksanakan memperingati Hari Ulang Tahun Lanjut Usia.
“Bersyukur, disana tidak ada lansia yang terlantar dan tidak ada kasus- kasus seperti tahun kemarin. Dimana banyak lansia ditelantarkan oleh keluarganya karena sesuatu hal mungkin faktor ekonomi,” kata dia.
Ia berharap kedepannya akan mencoba membuat regulasi terkait penyelenggaraan kelansiaan.
“Insya allah tahun ini kita akan membuat naskah akademiknya dan bisa disampaikan oleh bagian Kesejahteraan Rakyat di Setda ataupun dari kita lebih lanjut dibicarakan lagi,” ujarnya. ***
