KAPOL.ID –
Perusahaan otobus (PO) di Tasikmalaya, Budiman dan Primajasa menyikapi kebijakan Kementerian Perhubungan RI terbaru selama pandemi virus corona.
Rencananya PO Budiman bakal beroperasi pada 17 Mei 2020 dengan melayani seluruh rute reguler. Ada kebijakan khusus yang harus dipenuhi sesuai protokol kesehatan mulai dari armada, awak bus hingga penumpang.
“Kita hanya diperbolehkan mengangkut penumpang 50 persen dari kapasitas tempat duduk. Rata-rata 20-22 orang, tergantung jumlah tempat duduk bus,” ujar Bagian Operasional Bus Budiman Tasikmalaya Ahmad Lujen, Selasa (12/5/2020).
Yang terpenting bagi penumpang, lanjut dia, membawa surat sesuai syarat yang ditentukan pemerintah. Karena tanpa itu dikhawatirkan diturunkan di cek poin wilayah PSBB sepanjang perjalanan.
“Makanya kita hanya melayani penumpang melalui tiket online di aplikasi dan agen. Tapi ya harus membawa surat itu, kalau tidak khawatir diturunkan di tengah perjalanan,” katanya.
Terkait armada juga, secara kontinyu disemprot disinfektan saat tiba di pul. Ketika disinggung kondisi kesehatan awak bus, baru sebatas pengecekan suhu tubuh.
“Kalau rapid test setahu saya diprioritaskan untuk tenaga kesehatan. Tapi kalau ada kesempatan, pasti mau lah,” ujar Lujen.
Manajer Wilayah PO Primajasa Tasikmalaya, H. Beni Bunyamin mengatakan masih menunggu instruksi dari pimpinan.
“Kalau sudah ada informasi, nanti dikabari. Sudah cangkeul ini juga,” katanya ketika dihubungi KAPOL.ID via whatsapp. ***
