KAPOL.ID –
Kabupaten Ciamis naik ke PPKM level 2, sedangkan Kota Tasikmalaya tertahan di level 3 meskipun kasus aktif terus menurun dalam seminggu terakhir.
“Ada beberapa faktor, karena indikatornya dari pusat bermacam-macam,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, dr. Uus Supangat, Rabu (8/9/2021).
Jumlah kasus aktif di Kota Tasikmalaya sendiri menurut data Dinkes mencapai 102 pasien.
Di sisi lain, kata dia, tingkat kematian dan reproduksi kasus masih tetap muncul meskipun sedikit.
“Tracing dan tes kita masih jalan, makanya masih ada reproduksi kasus baru walaupun jauh menurun ketimbang sebulan lalu,” katanya.
Ia mengatakan, tingkat keterisian ruang isolasi di 15 persenan. Walaupun hampir sebagian besar yang dirawat itu dari luar daerah.
“Tapi data keterisiannya masuk ke kita. Itu bagian dari risiko sebagai pusat kegiatan di daerah priangan timur,” ucapnya.
Ia mengatakan, keberhasilan dalam mengendalikan kasus Covid-19 ini merupakan kerja keras seluruh elemen masyarakat dengan pemerintah.
Termasuk juga capaian warga tervaksin sudah menyentuh 30 persen dari jumlah penduduk.
“Dampaknya mulai terasa dengan penurunan kasus. Ruang isolasi tersentralistik juga masih tetap ada meski minim pasien,” jelasnya.
Imbas masih berada di PPKM level 3 sesuai Imendagri, kebijakan relaksasi aktivitas masyarakat di Kota Tasikmalaya, tempat wisata masih belum diperbolehkan beroperasi.
Sedangkan pembelajaran tatap muka terbatas di berbagai tingkatan sekolah sudah mulai berjalan.
Pusat perdagangan seperti mal sudah kembali beraktivitas walaupun dengan kapasitas 50 persen.***