KAPOL.ID – Bentuk kepedulian dan dalam rangka hari kemerdekaan, Kerukunan Warga Kalimantan Selatan memberikan bantuan ke Yayasan Rumah Pulih Jiwa di Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.
Aliet Sojariah salah seorang Anggota Kerukunan Warga Kalimantan Selatan mengatakan, bantuan ini murni merupakan kepedulian terhadap manusia
“Kepedulian terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa sangat minim. Bahkan, bantuan baik itu dari dermawan serta pemerintah pun sangat susah,” kata dia.
Menurutnya, mereka (ODGJ) adalah warga negara Indonesia sama dengan yang lainnya, sehingga harus ada bantuan untuk meringankan kehidupannya.
“Seharusnya tanggung jawab pemerintah, karena menurut undang-undang Dasar, warga miskin dan fakir itu harus dipelihara negara. Jadi pasti ada anggaran bantuannya,” ujar dia.
Aliet mengungkapkan, pihaknya sangat miris dengan kondisi para ODGJ yang tidak mendapatkan bantuan baik itu dari pemerintah maupun dermawan yang tidak peduli adanya ODGJ.
“Tidak hanya pemerintah, peran berbagai kalangan juga diperlukan dalam penanganan terkait ODGJ. Agar mereka tidak termajinalkan. Bahkan, kalau dilihat kondisi di Yayasan Rumah Pulih Jiwa ini sangat miris, dimana pasien laki-laki dan perempuan sangat banyak dan ada juga dari sarjana,” ujarnya.
Mudah-mudahan, lanjut Aliet, kedepannya ada beberapa insan mulia yang dermawan tertarik memberikan bantuan untuk mereka yang mengalami ODGJ.
“Saya harapkan dukungan bantuannya dan uluran tangannya untuk sama-sama membantu dalam meringankan kebutuhan para penderita ODGJ ini,” ujarnya.***