POLITIK

CNY Bersilaturahmi dengan PD Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya, Bahas Apa Saja?

×

CNY Bersilaturahmi dengan PD Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya, Bahas Apa Saja?

Sebarkan artikel ini
PD Muhammadiyah
Bakal Calon Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin berdiskusi santai dengan PD Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya. (Foto: kapol.id/Amin R. Iskandar)

KAPOL.ID — Bakal calon Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin (CNY) menjalin silaturahmi dengan Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya, Senin (13/5/2024).

Pertemuan kedua belah pihak berlangsung secara santai, dalam suasana lesehan. Lokasinya di Rumah Makan Ocoh, Jalan Mangin, Kota Tasikmalaya.

Pada kesempatan tersebut, CNY mengutarakan niatnya untuk ikut serta berkontestasi pada Pilkada 2024. Bukan sebagai bakal calon Wakil Bupati lagi, tetapi sebagai bakal calon Bupati Tasikmalaya

Alasan terkuat CNY adalah membangun Kabupaten Tasikmalaya. Hal tersebut tidak bisa ia lakukan selama menjabat Wakil Bupati Tasikmalaya selama satu periode ini. Karena keterbatasan wewenang.

Adapun modal untuk mendaftar ke KPU sebagai bakal calon Bupati Tasikmalaya, CNY sudah mengantongi dua surat rekomendasi. Yaitu dari DPP PPP dan DPP PAN. Sementara harapannya dari PD Muhammadiyah adalah pertukaran pikiran, saran, serta doa.

“Saya sampaikan terima kasih untuk seluruh pengurus PD Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya yang sudah menerima silaturahmi saya pada hari ini. Mudah-mudahan ini menjadi pintu pembuka untuk saya bisa bersama-sama berkhidmat membangun Kabupaten Tasikmalaya,” ujar CNY selepas silaturahmi kepada kapol.id.

Bagi CNY, Muhammadiyah merupakan salah satu Ormas Islam yang penting untuk diajak berdiskusi. Sama halnya dengan Nahdlatul Ulama (NU), Persatuan Islam (Persis) dan Ormas Islam lain yang menjadi bagian dari founding father NKRI.

Sementara pertukaran pikiran yang CNY harapkan, karena Muhammadiyah sudah banyak berkontribusi pada bidang pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan ekonomi. Sehingga ia menginginkan sikap saling mendorong dan memberikan ruang-ruang manfaat yang lebih luas lagi.

“Karena Muhammadiyah bukan sekadar kiprahnya di level lokal, tapi sudah jelas-jelas untuk level nasional. Karena Muhammadiyah bagian dari founding father NKRI,” lanjut CNY.

Indeks Pembangunan Manusia

CNY juga mengemukakan perkara fundamental dari sebuah pemerintahan. Yaitu sebuah kewajiban yang tidak bisa ditawar atau bukan urusan pilihan. Salah satunya indeks pembangunan manusia (IPM) yang meliputi pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

Perkara IPM ini, Kabupaten Tasikmalaya memang mengkhawatirkan. Posisinya di Jawa Barat menjadi salah satu yang terendah. Pada sektor pendidikan saja rata-rata anak sekolah lulus kelas 7. Bahkan berdasarkan data dari BPS, baru 15 persen warga Kabupaten Tasikmalaya yang bisa melanjutkan pendidikan tinggi.

“Maka tentu tidak hanya pemerintah yang menyediakan infrastruktur pendidikan itu. Karena bisa jadi masyarakat tidak bisa melanjutkan pendidikan hingga tuntas wajar Dikdasmen itu karena alasan jarak ke sekolahnya jauh, akhirnya harus ada transportasi,” lanjut CNY.

Atas dasar itulah jika Allah menakdirkan CNY menjadi Bupati Tasikmalaya, ia berkomitmen untuk berkolaborasi dengan semua Ormas Islam. Salah satunya melalui sektor pendidikan.

“Kalau semua Ormas Islam termasuk Muhammadiyah mampu menghadirkan pendidikan yang lebih dekat dengan masyarakat, maka kesulitan anak-anak kita itu akan bisa hadir solusinya,” CNY menandaskan.

Apresiasi

Di pihak lain, Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya, Iwa Kurniawan mengapresiasi niatan CNY itu. Katanya, para putra terbaik Kabupaten Tasikmalaya memang seharusnya membangun membesarkan daerahnya.

“Adapun yang hubungannya dengan IPM, kami dari Muhammadiyah memang banyak bergelut di sana. Kami mempunyai lembaga pendidikan mulai dari tingkat TK hingga SMA. Pesantren juga ada,” terang Iwa.

Adapun pada sektor kesehatan, PD Muhammadiyah sejauh ini batu mempunyai satu klinik. Yaitu PKU Muhammadiyah yang ada di Cikiray, Singaparna. Saat ini dalam proses pengembangan menjadi rumah sakit.

Dalam membangun rumah sakit, PD Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya sedang mempertimbangkan dua pilihan. Antara mengembangkan yang ada atau membangun baru di Tasikmalaya wilayah utara.

“Mudah-mudahan dalam pengembangan rumah sakit ini nanti jika Pak Cecep terpilih menjadi Bupati Tasikmalaya bisa berkolaborasi dengan kami. Mudah-mudahan juga rencana kami ada dalam kelancaran,” lanjut Iwa.

Sementara pada sektor ekonomi, PD Muhammadiyah sedang dalam proses merintis. Baru satu Toko Tasmu milik PD Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya yang berdiri di Singaparna.

“Ke depan kami sedang merancang pendirian toko atau warung Muhammadiyah di tingkat cabang. Cabang kami memang belum sebanyak kecamatan yang ada, 39. Tapi warga kami ada di setiap kecamatan itu. Belum berdiri cabang di setiap kecamatan hanya soal belum terpenuhinya syarat yang tertuang dalam AD/ART,” tandas Iwa.

Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment

Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv

Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv