KAPOL.ID –
Kader Partai Gerindra Jawa Barat, Dedi Mulyadi memberikan pesan menohok kepada calon bupati Tasikmalaya yang hendak pemungutan suara ulang (PSU).
Dedi yang juga Gubernur Jabar ini meminta agar tidak saat butuh saja menjadi baik kepada masyarakat.
“Bupati dan wakil bupati jangan sayang ke masyarakat saat butuh saja. Harus setiap waktu,” katanya saat Halal Bihalal dengan Pengurus Gerindra Jabar di Primajasa Centre Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (5/4/2025).
Ia mengatakan, setelah memimpin nanti APBD harus transparan dan diumumkan kepada masyarakat. Berapa anggaran yang digunakan bupati dan wakil bupati.
Begitupula dengan penerima bantuan sosial (bansos), siapa saja yang layak mendapat bantuan.
“Umumkan ke masyarakat, harus transparan. Di Jabar, bulan ini akan dilakukan survei untuk memastikan bansos tepat sasaran,” ucapnya saat orasi politik.
Nampak di belakang nya paslon calon bupati dan wakil bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin – Asep Sopari.
Lelaki yang akrab disapa KDM ini juga menyanjung Ketua Gerindra Jabar, H. Amir Mahpud yang sudah berbuat banyak untuk masyarakat.
“Baik kan Haji Amir. Doakan usahanya terus maju dan bisa berbagi banyak hal untuk masyarakat,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, nampak pula lebih dari seribu Muslimat NU Kabupaten Tasikmalaya menghadiri halal bihalal. Mereka menyemut untuk sekadar berfoto dan menyalami Dedi Mulyadi.
Tanah kelahiran
Sementara itu, Ketua Gerindra Jabar, H. Amir Mahpud mengatakan, ketertarikan untuk terjun ke dunia politik karena sudah selesai dan nyaman dengan dunia bisnis di bidang transportasi.
“Semua semata karena saya mencingai tanah kelahiran tercinta Tasikmalaya. Bukan untuk mencari uang, mengejar proyek APBD.”
“Saya cari uang di Jakarta, ke Tasik saya mengeluarkan uang dan ingin membantu Kabupaten Tasik agar dipimpin secara benar,” kata Amir.
Ia mengatakan, melalui pintu kekuasaan perubahan dan percepatan kemajuan daerah bisa terwujud. Apalagi Presiden RI Prabowo Subianto, Gubernur-nya KDM berasal dari Partai Gerindra.
“Insya Allah bupatinya juga dari Gerindra. Masyarakat Kabupaten Tasik membutuhkan sentuhan kita semuanya untuk segera berubah lebih baik.”
“PSU tanggal 19 April 2025 adalah pintu masuk untuk adanya perubahan kekuasaan di Kabupaten Tasikmalaya,” katanya. ***