KAPOL.ID-
Ratusan warga dari sejumlah elemen pedagang, tokoh agama, pemuda, mahasiswa dan pelaku ekonomi di Kota Banjar gelar aksi damai.
Aksi menuntut kebijakan terkait PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat yang dirasa memberatkan.
PPKM Darurat di Kota Banjar khususnya dianggap telah menurunkan sektor pendapatan masyarakat.
Sebelumnya, Rabu (14/07/2021) aksi serupa pun dilakukan.
Masih sama seperti sebelumnya, massa aksi menuntut untuk berdialog dengan Wali Kota Banjar, Ade Uu Sukaesih.
Pada aksi kali ini, perwakilan msasa aksi diterima oleh Wali Kota Banjar di Geust House di komplek Pendopo.
Kendati demikian, masa aksi tetap melanjutkan aksinya di halaman gedung Setda Kota Banjar di Jalan Siliwangi.
Sempat terjadi keributan akibat adanya dugaan provokator dalam aksi tersebut.
Tidak berselang laman kemudian masa aksi mengarah ke Pendopo Kota Banjar saat perwakilan masa dan Wali Kota Banjar tengah berdialog.
Setelah didesak oleh massa, akhirnya Wali Kota Banjar mau menemui massa aksi.
“Saya mohon jangan berkerumun. Kami sudah diskusikan cara yang terbaik untuk melewati masa pandemi ini.”
“Kami akan memberikan yang terbaik untuk Negara,” ucap Ade Uu lantang.
Massa aksi sempat merasa tidak puas dengan jawaban Wali Kota Banjar.
Kendati demikian akhirnya masa aksi membubarkan diri dengan tertib.***
