KAPOL.ID –
Pasangan bakal calon bupati dan wakil Bupati Tasikmalaya Ahmad Tazakka Bonanza (AKA) dan Basuki Rahmat mengaku merasa dipermainkan oleh Partai Demokrat.
Pasalnya, setelah melihat bukti memiliki SK dari partai berlambang bintang mercy tersebut sudah ditandatangani oleh ketua umum, dan seketika pindah ke lain hati.
“Jelas saya sangat kecewa, bahkan berkali kali saya dan tim berusaha untuk menanyakan akan alasannya.”
“Dari pihak Demokrat itu tak ada jawaban,” ucap Aka ketika dijumpai sejumlah awak media, Kamis (03/09/2020) sore tadi.
Meski demikian, lanjut Aka, kenyataan tersebut harus diterima dengan lapang dada. Dan tetap berjuang memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
“Tanpa berpolitikpun, langkah kami akan terus maju demi memajukan perekonomian ekonomi masyarakat dan pesantren,” katanya.
Aka mengatakan, secara kelembagaan pondok pesantren memang merasa dipermainkan dan kecewa.
Mengapa tidak sejak awal dikatakan, dengan begitu bisa melakukan pendekatan-pendekatan dengan partai lain.
“Persyaratan bahkan mungkin lebih dari dua bulannya kita sudah berkomunikasi dengan Demokrat dan sangat indah. Tapi ini aneh,” tandasnya.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tasikmalaya, Ferry Wilyam ketika tim dihubungi KAPOL.ID tak banyak berkomentar terkait SK tersebut.
“Maaf ya,” ucap Ferry.***