KAPOL.ID- Bupati Garut, Rudy Gunawan menyampaikan, meski Kabupaten Garut terjadi outbreak karena terjadi peningkatan luar biasa pasien positif Covid-19, tapi kesembuhan masih berada di angka 90 persen lebih.
Artinya kata Rudy, yang meninggal karena Covid-19 masih tetap dibawah 2 persen sementara tingkat kesembuhannya lebih dari 90 persen.
Meski demikian lanjut Rudy, kita harus tetap waspada, kalau sudah dikonfirmasi positif punya kewajiban untuk mengisolasi diri, apalagi kalau hasil labnya sudah tertulis.
Begitu pun, selama ini Pemkab Garut terus berupaya meningkatkan kinerja penangangan virus Covid-19 di Kabupaten Garut.
“Peningkatan terinfeksinya ini lebih besar, tapi yang kita lakukan sekarang ini adalah melakukan kajian bagaimana kita bisa melakukan peningkatan protokol kesehatan, mengurangi keramaian, dan yang terakhir mungkin kami menyiapkan tempat isolasi,” tuturnya.
Rudy menuturkan, bahwa isolasi mandiri yang dilakukan sebagian masyarakat dinilai baik. Tapi selama ini isolasi mandiri baru bisa dilaksanakan oleh orang-orang tertentu saja yang memiliki ukuran rumah besar.
Sebaliknya lanjut Rudy, bila isolasi mandiri dilakukan oleh orang yang rumahnya kecil, justru akan menimbulkan masalah baru, yaitu terjadinya klaster keluarga, karena akan terjadi penularan.
Ia pun mengatakan, saat ini Kabupaten Garut telah melakukan tes swab melebihi dari kewajiban yang ditetapkan World Health Organization (WHO), tapi jumlah tersebut tidak menjadi patokan bagi Pemkab Garut untuk menghentikan tes swab, karena katanya, yang utama Pemkab Garut punya kepentingan untuk mematikan virus dengan identifikasi. [Anang KN]
