KAPOL.ID – Beberapa peneliti menduga kuat sumber virus corona atau novel coronavirus (2019-nCov) berasal dari kelelawar. Hasil penelitian mereka mengarah. Pasalnya lebih dari 99.98% sangat mirip.
Bagaimana dengan kelelawar bongsor atau kalong yang betah hidup bergerombol di kawasan Situ Lengkong Panjalu?
Kalong bergelantungan di pohon-pohon rindang. Pemandangan tak asing bagi yang pernah berkunjung ke sana. Menarik perhatian dan mewarnai lanskap.
Isu virus korona yang baru-baru ini membuat kekacauan di dunia, sampai juga ke Situ Lengkong Panjalu.
Keberadaan habitat kampret itu dipertanyakan beberapa kalangan. Ada kekhawatiran membawa virus yang kini hangat diperbincangkan. Coronavirus.
Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Jawa Barat IV, drh. Siti Maemunah MP, menyampaikan informasi penting tentang hasil penelitian kelelawar di Situ Lengkong Panjalu Ciamis oleh Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor.
“Kami telah berkomunikasi dengan ahli patologi Fakultas Kedokteran Hewan IPB, Prof. Drh. Agus Setiyono bahwa hasil penelitian beberapa hari lalu di Kec. Panjalu Kab. Ciamis setelah dilakukan pengecekan dokumen publikasi, kelelawar di Kec. Panjalu tidak ada atau negatif virus Corona,” katanya.
Jadi hasil penelitian Prof. Agus terkait kelelawar di Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis, ditandaskan Siti Maemunah, aman.