KAPOL.ID –
Prediksi pejabat yang akan menduduki kursi open bidding ditanggapi santai Anggota Komisi 1 DPRD Kota Tasikmalaya, Dodo Rosada.
Asumsi tersebut sah-sah saja, walaupun pada akhirnya yang menentukan siapa yang bakal terpilih adalah Wali Kota Tasikmalaya, H. Muhammad Yusuf.
“Kita di komisi hanya melihat, dan mengawasi tahapan demi tahapan, melihat pengalaman open bidding sebelumnya.”
“Asumsi ataupun opini mah boleh-boleh saja, tidak ada yang melarang.
Karena yang menentukan itu kan wali kota,” katanya.
Ketua Fraksi PDIP di DPRD ini menilai, tahapan saat seleksi harus dimaksimalkan agar tiga nama yang disodorkan panitia seleksi objektif, proporsional dan terbuka.
“Jangan sampai ada anggapan peserta sebelumnya, diakhir memandang dirinya bagus dan lolos ternyata nilainya tidak sejalan.”
“Makanya disarankan setiap tahapan nilainya diinformasikan supaya tidak sekadar klaim,” ucapnya.
Informasi yang dihimpun KAPOL.ID, beberapa nama menjadi perbincangan bakal menduduki kursi melalui open bidding tahun ini.
Mulai dari Sekretaris DPRD, Rojab Riswan, Kepala Dinas Sosial Hendra Budiman, Kepala Dinas Pendidikan Deddy Mulyana.
Lalu Kepala Dinas LH, Deni Diyana, Kepala Kesbangpol Ade Hendar, Kepala Dinas Perawaskim Dudi Holidi, dan Kepala BPBD Iwan Kurniawan.
Sebelumnya Wali Kota Tasikmalaya, H. Muhammad Yusuf mengatakan siapapun memiliki kesempatan untuk meraih nilai tertinggi.
“Silahkan berlomba meraih nilai tertinggi,” ucapnya awal pekan ini. ***
