OLAHRAGA

POR Guru Tasik Kembali Digelar, Guru Olah Raga Bergairah

×

POR Guru Tasik Kembali Digelar, Guru Olah Raga Bergairah

Sebarkan artikel ini
Undang Arifin, Ketua Panitia POR Guru Kabupaten Tasikmalaya. (Foto: kapol.id/Adji Shg)

KAPOL.ID–Setelah vakum hampir tiga tahun, Pekan Olah Raga (POR) Guru tingkat Kabupaten Tasikmalaya akan kembali digelar. Namun untuk tahun ini pelaksanaannya tidak kan semeriah tahun-tahun sebelumnya.

“Saat ini kan masih dalam situsi pandemi. Jadi kita sesuaikan saja dengan kondisi yang ada. Pelaksanaannya 10-11 November ini,” terang Ketua Panitia POR Guru 2021, Undang Arifin, Kamis (4/11/2021).

Sekalipun demikian, Undang tidak khawatir kevakuman dan keterbatasan penyelenggaraan akan menyurutkan semangat para guru. Justru pri yang akrab disapa Gojim itu optimistis para guru akan kian bergairah.

“Mereka kan umunya merupakan guru-guru pelajaran olah raga. Aktivitas olah raga itu sebenarnya setiap hari juga biasa mereka lakukan. Jadi tak ada kekawatiran dari kami kalau mereka tak bersemangat,” katanya.

Mengingat masih dalam situasi pandemi, lanjutnya, ada beberapa hal yang perubahan. Salah satunya jumlah cabang olah raga yang bisanya ada delapan cabang, kini cuma dua cabang yang diperlombakan; bulu tangkis dan bola voly.

“Begitupun dengan format pertandinganya, kita bagi lima wilayah: barat, tengah, utara, selatan dan timur. Mereka bertanding di wilayahnya masing-masing, lalu yang menjadi juara di wilayahnya akan mengikuti POR Guru tingkat kabupaten,” tambahnya.

Adapun yang sudah dipastikan mengikuti kegiatan POR Guru tingkat kabupaten Tasikmalaya sebanyak 10 tim bola voly putri dan 10 tim bola voly putra.

Tim bola voly putri dari Sariwangi, Singaparna, Ciawi, Bantarkalong, Manonjaya, Jamanis, Karangnunggal, Sukaraja, Sodonghilir dan Salawu.

Tim bola voly putra dari Cigalontang, Sariwangi, Sodonghilir, Cikatomas, Sukaraja, Jatiwaras, Pancatengah, Jamanis, Ciawi dan Salawu.

Sementara untuk cabang bulu tangkis, yang akan bertanding adalah perwakilan dari Slawu, Puspahiang, Cisayong, Rajapolah, Bantarkalong, Cibalong, Manonjaya, Salopa, Singaparna dan Sukarame.

Yamin, salah seorang guru olah raga dari Kecamatan Mangunreja mengakui bahwa kegiatan POR Guru tahun ini akan mengobati rasa rindu para guru untuk berolah raga.

“Kami tentu sangat menyambut baik kegiatan ini. Karena sejak dulu juga kegiatan seperti ini selain sebagai ajang silaturahmi, juga sebagi tolak ukur kemampuan para guru dalam berolah raga,” ujar Yamin.