KAPOL. ID –
Masyarakat Kecamatan Cigalontang sejak dulu dikenal suka beternak. Mulai dari ayam, kambing, domba, kerbau hingga sapi.
Beberapa tahun ini masyarakat mencoba untuk memelihara domba Garut. Tentu bukan tanpa alasan, karena merupakan salah satu domba unggulan.
“Biasanya yang berada tak jauh dari area gunung atau hutan, karena mudah mencari pakanya,” kata Camat Cigalontang, Zarkaf Drasma.
Pengalaman beternak yang relatif baik, membuat domba garut berkembang cukup pesat di wilayahnya.
“Dulu kami beli induknya jantan dan betina Rp 25 juta. Setahun pertama beranak dua ekor.”
“Setelah hampir sepuluh tahun, sudah lebih dari sepuluh ekor,” terang Herman yang memelihara domba Garut Cigalontang.
Indukan berkualitas baik, kata dia, anakannya pun sama. Bahkan sampai Rp 10 juta per ekor anakan.
Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto punya harapan untuk pengembangan domba Garut di Kecamatan Cigalontang.
“Peternakan domba di Cigalontang ini harus menyeluruh, artinya di setiap desa ada kelompok-kelompoknya,” katanya saat pameran pertanian BPP Cigalontang.
Kelompok peternak domba, kata Ade, akan merangsang semangat anak muda untuk mau mengembangkan peternakan.
“Peternakan itu merupakan jenis usaha yang sangat potensial. Apalagi wilayah Cigalontang tidak akan sulit untuk mencari pakan ternak,” ucapnya.***