KAPOL.ID – Salah satu bencana alam terbesar yang terjadi dalam sepekan terakhir berada di Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya. Hujan deras mengakibatkan longsor di banyak tempat. Dampak longsor cukup signifikan.
Salah satu titik longsor berada di Desa Nantang. Calan utama terputus karena tanahnya amblas. Akibatnya, sebanyak 400 orang warga terisolir.
Selain akses jalan terputus, longsor juga menimbun lahan pertanian yang cukup luas. Bahkan ada puluhan kambing milik warga ikut tertimbun longsoran.
Camat Cigalontang, Dedi Hernawan mengemukakan bahwa puncak longsor terjadi pada Senin (1/7/2024) sore. Titik longsor tersebar di banyak tempat.
“Longsor terjadi secara tiba-tiba. Sebelumnya tidak ada tanda-tanda. Longsoran juga menimbun dua hektare lahan pertanian dan puluhan ekor kambing,” terang Dedi.
Adapun jalan yang amblas, panjangnya sekitar 200 meter. Warga dan pemerintah desa sudah mengupayakan akses lalu lintas dengan membuat jalan membelok ke sawah milik warga.
Dari 400 orang warga yang terisolir dampak longsor itu merupakan anggota dari 102 kepala keluarga. Mereka merupakan penduduk Kampung Mayana. Mereka tidak bisa keluar kampung karena jalan yang putus adalah satu-satunya akses lalu lintas.
Sementara untuk tindak lanjutnya, guna mengantisipasi hal yang lebih buruk; petugas kepolisian memasang garis polisi di titik longsor. Karena tanah di sekitar lokasi longsor masih labil. Ada kemungkinan terjadi longsor susulan.
Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv
Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv