Dua Kecamatan Paling Rawan Bencana di Kabupaten Tasik

KAPOL.ID–Ada dua kecamatan paling rawan bencana di Kabupaten Tasikmalaya. Yaitu kecamatan Cikalong dan Cipatujah.

Menurut Ketua Forum Komunikasi Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adi Setya, kedua kecamatan tersebut memiliki potensi bencana letusan gunung merapi, banjir, gempa bumi, angin puting beliung dan tsunami.

Atas dasar tersebut, Tagana melatih relawan kedua kecamatan di bagian selatan Kabupaten Tasikmalaya tersebut. Tujuannya supaya selalu siap menjaga Kawasan Siaga Bencana (KSB).

Pada pelaksanaannya, penyuluhan dan pengukuhan anggota KSB melibatkan perwakilan Kementerian Sosial RI, bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.

“Tujuan inti dari kegiatan ini adalah untuk meminimalisir serta membentuk kemandirian masyarakat dalam menghadapi bencana, khususnya di wilayah pesisir pantai, sepanjang Kecamatan Cikalong dan Cipatujah,” terang Jembar, Jimat (25/2/2022).

Kegiatan penyuluhan dan pembentukan KSB sendiri berlangsung di Desa Sindangkerta dan Desa Kalapagenep. Masing-masing kecamatan mengutus 60 orang relawan sebagai peserta.

Selama tiga hari, para peserta akan menerima materi terkait pengelolaan organisasi KSB, tugas pokok dan fungsi, mitigasi serta pertolongan dan penyelamatan diri. Pemeterinya antara lain dari Kementerian Sosial RI, Kemendes RI, PUPR RI, BNPB, Kemenparekraf RI dan Tagana.

Wakil Ketua Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Ayatullah Romdoni menambahkan bahwa pihaknya juga melaksanakan kegiatan Tagana Masuk Sekolah (TMS). Sebanyak 20 sekolah di Kabupaten Tasikmalaya yang akan Tagana sambangi. Terutama sekolah-sekolah di daerah rawan bencana.

“Kami berikan edukasi. memahami potensi bencana yang mengancam di wilayahnya. Pematerinya dari Tagana, seperti materi dasar kebencanaan, teknik pertolongan dan penyelamatan diri. Kita adakan simulasi sederhana,” tandas Ayatullah.