KAPOL.ID – Sebagai upaya mengantisipasi terjadinya kelangkaan pupuk bersubsidi dilapangan, PT Pupuk Indonesia (Persero), telah menyatakan komitmennya untuk menyalurkan pupuk bersubsidi sesuai alokasi yang ditetapkan oleh pemerintah.
Manager Komunikasi Perusahaan Pupuk Kujang, Fitria Ratu Pagih, mengatakan, bahwa persediaan pupuk cukup aman.
Dia mengatakan, di gudang lini III untuk stok pupuk urea bersubsidi sampai dengan akhir Agustus kemarin (Tanggal 27 Agustus 2020) mencapai 10.343 ton.
Sedangkan di Wilayah Indramayu, realisasi penyalurannya untuk Urea mencapai 48.563 ton atau 101% sesuai dari ketentuan. Sedangkan Dinas Pertanian sebesar 48.036 ton.
Selain pupuk urea, telah disiapkan stok Petroganik sebanyak 704 ton atau 1.650 persen dari ketentuan stok sebesar 42 ton.
Ditambahkan Fitria, dalam menghadapi musim tanam kedua tahun 2020.
Pihaknya berkomitmen akan menyalurkan pupuk bersubsidi sesuai alokasi.
“Pada masa tanam kedua tahun 2020 nanti, kami komitmen, dalam upaya memenuhi kebutuhan pupuk dilapangan, akan menyalurkan pupuk bersubsidi sesuai alokasi. Sedangkan dalam upaya pemenuhan kebutuhan stok pupuk NPK phonska diwilayah Indramayu, itu adalah tanggung jawab dari PT Petrokimia gres kami,” katanya.
Dikatakan Ratu, realisasi penyalurannya dilapangan, pihaknya mengadakan kerjasama dengan stakeholder dan masyarakat yang aktif dalam memonitoring penyaluran pupuk untuk sektor tanaman pangan, kios resmi , kata Ratu, yang tersebar di seluruh Wilayah Indramayu sebanyak 460 kios.
“Kami pastikan stok pupuk aman, disaat pengolahan lahan pada musim tanam nanti, petani sudah tenang dan tidak merasa khawatir lagi akan ketiadaan pupuk bersubsidi,” ujarnya. (Mansur Kurdi)***
—- Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment —-
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv
Portal Web: https://kapol.tv
Twiter : https://twitter.com/kapoltv
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Instagram : https://www.instagram.com/kapol_id
Portal Inside : https://kapol.id/
