KAPOL.ID-
Mulai memasuki babak baru, Forum Reformasi Dinasti Banjar (FRDB) menjalin komunikasi dengan sejumlah pihak.
FRDB nampak semakin serius melakukan gerakan anti korupsi di Kota Banjar yang diduga dilakukan oleh pemerintah.
Kali ini, FRDB menjalin komunikasi dengan Indonesia Corruption Watch (ICW) selaku salah satu organisasi yang begitu getol mengawal perilaku korup pada tingkat Nasional.
“Sengaja kami datang kesini untuk menjalin komunikasi yang nyata dalam rangka upaya penegakan hukum terkait kasus di Kota Banjar saat ini,” kata Ketua FRDB Ir. Soedrajat.
Seperti diketahui, lanjut dia, penanganan dugaan kasus korupsi terus dilakukan oleh KPK RI. Kendati demikian, hingga saat ini belum juga diumumkan status masing-masing terperiksa secara resmi.
Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan kembali merajut kerjasama dengan Komisi 3 DPR RI.
Tadinya, lanjut dia, komunikasi dengan Komisi 3 DPR RI akan dilakukan pada pekan ini. Namun, para legislator tersebut tengah melakukan reses.
Menurutnya, hal itu penting dilakukan guna semakin memantapkan terlaksananya penanganan dugaan kasus korupsi khususnya di Kota Banjar.
“Dalam beberpa pekan kedepan, kami akan mempertajam komunikasi dengan Komisi 3 DPR RI. Karena, dengan fungsinya DPR RI dapat mengawasi laju penanganan hukum, khususnya yang terjadi di Banjar,” tandasnya.
Saat mendatangi kantor ICW di bilangan Kalibata, sebundel berkas-berkas yang terkait dugaan kasus korupsi di Kota Banjar diserahkan FDRB.
Eko selaku perwakilan ICW mengatakan pihaknya menyambut baik kedatangan FRDB.
“Prinsipnya kami menerima berkas ini untuk kemudian kami pelajari. Kami mendukung langkah rekan-rekan di daerah untuk bahu membahu dalam pemberantasan korupsi,” katanya.***