SINGAPARNA–Pondok Pesantren Muhammadiyah At-Tajdid, yang berlokasi di kompleks pendidikan Muhammadiyah Singaparna, Cikedokan; menggelar acara Gebyar Darsul Masaa’, Rabu (19/12/2019).
Acara berlangsung sehari penuh, dari pagi sampai sore. Semua santri, putra dan putri, beradu prestasi di tempat yang sama. Lapangan olahraga milik pondok pesantren disulap menjadi medan lomba. Di sana berdiri panggung dan sekitar enam stand.
Panggung berfungsi sebagai tempat pementarasan drama, sementara stand untuk prakarya. Lomba drama dalam dua bahasa, bahasa Arab dan bahasa Inggris. Kedua bahasa ini bukan lagi kendala bagi para santri, sebab sudah menjadi bahasa tutur sehari-hari.
Menurut Acep Subhan Abdillah, yang bertindak sebagai ketua panitia pelaksana, kalimat “darsul masaa” dalam bahasa Arab sepadan dengan “pelajaran di siang hari”.
Beragan kesenian dilombakan. Di samping kesenian drama dan prakarya, ada juga lomba seni musik tradisional dan religi, serta senam sehat.
“Tujuan acara ini adalah untuk mewadahi potensi dan kreasi santri At-Tajdid dalam ajang unjuk prestasi. Karena itu semua santri terlibat, dari kelas satu (kelas vii) sampai kelas enam (kelas xii),” ujar Acep.
Perlombaan ini menggunakan sistim angkatan. Dalam kata lain tidak ada percampuran peserta lomba dari berbagai tingkatan kelas. Satu kelompok peserta lomba berasal dari anggota kelasnya masing-masing.
Pada kesempatan tersebut turut hadir Pimpinan Lembaga Pengembangan Pondok Pesantren Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya, Ali Ahmad Fauzi.
Support KAPOL with subscribe, like, share and comment
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv
Portal Web : https://kapol.tv/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv
Instagram : https://www.instagram.com/kapol_id
Portal Inside : https://kapol.id/