KAPOL.ID – Dalam rangka memperingati hari santri dan Maulid Nabi Muhammad SAW, Pesantren Al Ma’soem menggelar kegiatan perlombaan antar santri bidang olah raga dan seni, bernama Al Masoem Ma’ahad Sport and Art Competition (AMSAC).
Kegiatan yang diikuti 300 santri Pesantren Al Ma’soem itu menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan jenis perlombaanya, tidak ada kontak fisik (berkerumun, red).
Humas Yayasan Al Ma’soem Bandung, Ayi Mi’raj mengatakan acara itu digagas oleh Dewan Santri (DESAN) yang merupakan kegiatan tahunan.
Namun, karena Pandemi, acara digelar tertutup hanya diikuti santri Al Ma’soem saja.
“Sebelum pandemi diselenggarakan terbuka untuk umum dengan nama Al Ma’soem Islamic Fair (ALIF). Namun untuk tahun ini karena pandemi covid-19, peserta hanya untuk santri Al Ma’soem saja, dan jenis perlombaanya pun tidak ada kontak fisik,” katanya.
AMSAC sendiri, lanjut Ayi diselenggarakan mulai 29 sampai 31 Oktober 2020 di Kampus Al Ma’soem.
Cabang lomba yang dipertandingkan merupakan lomba yang tidak ada kontak fisik secara langsung, diantaranya bulutangkis, tenis meja, estafet lari, menyanyi lagu islami, Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ), Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ), kaligrafi dan baca puisi.
Ayi Mi’raz mengatakan untuk perlombaan yang melibatkan siswa atau pelajar dari luar Al Ma’soem yang sudah menjadi kalender non akademis Yayasan yaitu Multi Event Science, Sport and Art (MESSA) untuk tingkat SD dan SMP akan tetap dilaksanakan. Namun untuk cabang lomba yang bisa dilaksanakan secara daring/online.
“Jadi peserta dari sekolah atau rumah masing-masing seperti cabang lomba English Contest, Olimpiade Matematika, Lomba Menyanyi Lagu Islami, Desain Grafis, Fotografi, Da’wah, MHQ dan MTQ. Messa yang ke-26 ini, insya Alloh akan dilaksankan 21-22 November 2020,” ucapnya.
Sementara itu, Nurapendi, kesantrian putra, mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan ini menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan mewajibkan peserta memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
“Dalam kegiatan ini, santri sangat antusias mengikutinya, apalagi sudah 3 bulan sejak Agustus tidak pulang ke rumah. Jadi untuk mengobati rasa kangen pulang ke rumah, ya digelar lah acara ini,” pungkasnya.
Direktur Pesantren Al Ma’soem, Asep Dedi Suhendri mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan ajang menggali potensi yang dimiliki santri dan seleksi bagi santri PSAM untuk dimajukan pada lomba-lomba di luar pesantren serta mengukur tingkat keberhasilan ekstrakulikuler yang selama ini dilaksanakan.***