POLITIK

Guna Lanjutkan Visi Religius Islami, Asep Dzulfikri Siap Ambil Kesempatan Nyalon Bupati Tasikmalaya

×

Guna Lanjutkan Visi Religius Islami, Asep Dzulfikri Siap Ambil Kesempatan Nyalon Bupati Tasikmalaya

Sebarkan artikel ini
Asep Dzulfikri
Asep Dzulfikri siap ambil kesempatan nyalon Bupati Tasikmalaya guna melanjutkan visi Religius Islami. (Foto: Istimewa)

KAPOL.ID – Salah satu tokoh muda Tasikmalaya, Asep Dzulfikri berkesempatan menjadi narasumber sebuah seminar di Gedung PGRI Cikatomas, Selasa (16/7/2024). Seminar ini diselenggarakan oleh Youth Capital Institute.

Seminar Kebangsaan tersebut bertema “Mengusung Calon Pemimpin Tasikmalaya yang Akan Datang sebagai Pengawal RPJPD Religius Islami”. Youth Capital Institute memandang bahwa pemimpin Kabupaten Tasikmalaya ke depan harus memahami betul tentang visi-misi hingga RPJMD yang Religius Islami.

Adapun Asep Dzulfikri dipandang salah satu sosok yang memahami tentang konsep Religius Islami. Pasalnya, visi Religius Islami tercetus pada saat Bupati Tatang Farhanul Hakim yang tiada lain ayah dari Asep Dzulfikri sendiri memimpin Kabupaten Tasikmalaya.

Sementara menurut Asep Dzulfikri, konsep Religius Islami cocok untuk membangun karakter dan kepribadian masyarakat Tasikmalaya dengan berbasis pada masjid dan pesantren. Karena masjid dan pesantren merupakan benteng terakhir penjaga ideologi bangsa.

“Melalui masjid dan pesantren manusia akan ditempa untuk mengetahui esensi dirinya. Selanjutnya, siapa saja yang mengetahui dirinya maka akan mengetahui Tuhannya. Maka, lewat konsep Religius Islami itulah masyarakat akan terbentuk karakter dan kepribadiannya hingga mengetahui akan kekuasaan Tuhannya,” ujar Asep Dzulfikri.

Maka dengan mengenal Tuhan, manusia akan menjalankan kehidupannya di muka bumi dengan sebaik-baiknya. Termasuk pada saat memimpin sebuah daerah seperti Kabupaten Tasikmalaya, yang meliputi birokrasi di dalamnya.

Bagi pria yang kini memimpin DPD PAN Kabupaten Tasikmalaya itu, tugas tertinggi dari birokrasi adalah melayani masyarakat dengan baik. Toh gaji birokrasi berasal dari rakyat, sehingga harus mengabdi kepada rakyat, bukan pada partai politik.

“Dengan konsep Religius Islami itu juga para birokrasi bukan takut pada atasnya, tapi harus takut pada Tuhannya, yaitu Allah SWT,” tegas Asep Dzulfikri.

Sementara untuk kemajuan ekonomi, Asep Dzulfikri mendorong pembentukan Daerah Otonomi Baru Tasikmalaya Selatan. Ia yakin itu akan berdampak positif pada pembangunan ekonomi masyarakat. Tentu dengan dukungan fasilitas pasar desa dan infrastruktur jalan yang memadai.

“Sebetulnya dengan adanya Daerah Otonomi Baru Tasikmalaya Selatan akan berdampak pada pembangunan ekonomi masyarakat. Tapi harus juga dibentuk pasar desa dan infrastruktur jalan sebagai penunjang perekonomian masyarakat. Ini penting untuk pemimpin ke depan, dan kalau ada kesempatan saya siap,” Asep menandaskan.

Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment

Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv

Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv