KAPOL.ID – Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) Tahun 2023 digelar BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sumdang, Senin (4/9/2023).
Terpantau, acara tersebut ikut dihadiri Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir.
“Ini dalam rangka Hari Pelanggan Nasional BPJS Ketenagakerjaan yang juga merupakan kegiatan rutin digelar setiap tanggal 4 September,” ujar Kepala BPJamsostek Sumedang, Rita Mariana.
Ia mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan sebagai badan publik yang bertugas memberikan perlindungan jaminan sosial.
Juga, merupakan badan publik yang memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Maka, tak terlepas dari peran serta dari Pemda Sumedang khususnya Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir,” ucap dia.
Ia berterima kasih kepada bupati yang sudah mendukung keberadaan BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Sumedang.
“Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Sumedang baik sektor penerima upah dan bukan penerma upah jasa serta jasa kontruksi itu masih di angka 35,13 persen sesuai data potensi pekerja di Sumedang. Itu jumlah angkatan pekerja berdasarkan data dari BPS di tahun 2021 yang jumlahnya 437941,” ucapnya.
“Sementara pekerjanya yang di lindungi baru 153800 di sini sebetulnya untuk sektor penerima upah sudah lumayan bagus sudah 50 persen, namun memang masih PR kami terpenting adalah sektor informal,” katanya.
Dikatakan, untuk itu untuk sektor informal pihaknya memperluas jaringan melalui agen Perisai sebagai mitra BPJS Ketenagakerjaan untuk memenuhi kepesrtaan di targetan itu minimal 70 persen.
“Kepesertaan informal ini belum mencapai 11 persen masih sedikit karena letaknya jauh untuk peserta dan mungkin kurangnya edukasi dan sosialisasi, dari kami untuk melakukan pembenahan makanya kaki merekrut agen prisai untuk mendekatkan pelayanan terhadap peserta karena di prisai itu juga bisa mendaptarkan peserta bisa membayar dan bisa melakukan klaim tapi tetap berkoordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya.
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir berharap BPJS Ketenagakerjaan bisa terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Tujuannya, supaya masyarakat bisa merasa puas terhadap layanan yang diberikan.
“Karena mayoritas masyarakat Sumedang orang Sunda, maka berikan layanan yang Someah, layani masyarakat dengan senyuman, santun dan tingkah laku yang baik,” ucap Dony.
Ia mengatakan, Pemda Sumedang dan BPJS Ketenagakerjaan sudah menjalin kerja sama untuk meningkatkan capaian kepesertaan BPJS Jamsostek yang akan melindungi para karyawan, para tenaga kerja baik informal maupun yang formal yang ada di Sumedang.
Hal tersebut merupakan ikhtiar bersama, bagaimana pemerintah melindungi warganya dan juga bisa memutus matarantai kemiskinan dengan cara tersebut.
“Hanya saja, tinggal bagaimana memastikan sosialisasi tentang arti penting BPJS Ketenagakerjaan yang bisa memberikan perlindungan,” katanya.
Apabila sudah dipahami, kata Bupati, semuanya akan peduli tinggal bagaimana disikapi para pimpinan perusahaan, lembaga serta dinas.
“Saya yakin, semuanya sudah mendaftarkan karyawannya sesuai peraturan, yang harus masuk tinggal yang sektor informal ini harus dikejar untuk memenuhi diangka 70 persen. Tapi sebenarnya sudah sangat baik di Sumedang ini, seperti RT RW hanya di Sumedang diwilayah lain belum ada,” ujarnya. ***
