KAPOL.ID – mengatakan jika kabar terkait pengahadangan rombongan Pj Bupati Maybrat dalam perjalanan menuju ke Kisor, merupakan informasi bohong atau hoaks.
Menurut Bernhard, wilayah Kabupaten Maybrat masih aman dan terkendali.
“Berita menganai pengahadangan tersebut, itu tidak benar,” katanya didampingi Dandim 1809/Maybrat, Kapolres Maybrat dan Dansatgas Satuan Organik Yonif Raider Khusus 136/Tuah Sakti.
Sampai saat ini, menurut dia, penyelenggaraan pemerintahan pun tetap berjalan normal.
Hal itu dibuktikan dengan masih digelarnya pelaksanaan apel pagi.
“Bersama TNI/Polri serta semua unsur pemerintahan, kami sepakat akan membangun seluruh wilayah Maybrat,” ujarnya Senin (19/9).
Tentu saja, tanpa memilih-milih karena wilayah Maybrat adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. ***