KAPOL.ID – Tenaga honorer dan mitra cai yang berjumlah 230 orang di lingkungan Dinas PUPR Kabupaten Sukabumi mendapatkan insentif. Per Maret ini tenaga honorer mulai mengikuti aturan kepegawaian memakai absen sidik jari.
“Mudah-mudahan kedepan mitra Cai ada perubahan peningkatan nasib baik kedepan. Sekaligus bersinergis di lapangan dengan petugas UPTD. Walaupun belum besar, namun ini salah satu bentuk perhatian pemerintah,” kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sukabumi, Asep Jafar seusai pembinaan di Halaman Kantor Benglat PU Kabupaten Sukabumi, Senin (09/03/2020).
Bupati Sukabumi, H.Marwan Hamami, mengapresiasi peran mitra cai selama ini. Meski tidak mendapatkan gaji dari pemerintah, aliran air irigasi tetap berjalan dengan baik.
“Bekerja sebagai mitra cai sangat mulia, air bisa menghidupi pertanian dan menghidupi masyarakat,” ujarnya.
Apa yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo, kata dia, pembangunan itu harus mulai dari pinggiran dari desa.
Sehingga terjadinya pemerataan kemajuan dan pembangunan. Salah satu untuk memajukan daerah masyarakat desa dengan adanya BUMDES.
“Di Sukabumi harus punya gudang di setiap wilayah untuk menampung dan membeli hasil pertanian, itu nantinya dikelola oleh BUMD yang dibiayai pemerintah,” kata Marwan. (Abdul Salam)***
—- Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment —-
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv
Portal Web: https://kapol.tv
Twiter : https://twitter.com/kapoltv
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Instagram : https://www.instagram.com/kapol_id
Portal Inside : https://kapol.id/
