SOSIAL

Hujan dan Angin Melanda, Wilayah Selatan dan Utara Tasikmalaya Terdampak

×

Hujan dan Angin Melanda, Wilayah Selatan dan Utara Tasikmalaya Terdampak

Sebarkan artikel ini
Hujan dan Angin
Pohon dengan ukuran cukup besar tumbang dan menimpa atap rumah. Pemilik rumah hanya bisa pasrah dan berupaya mengevakuasi potongan batang pohon. (Foto: istimewa)

KAPOL.ID — Hujan deras dan angin kencang datang berbarengan di sebagian wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Akibatnya, sebagian wilayah selatan dan utara terkena dampak dari pohon tumbang.

Hal tersebut terjadi pada Selasa (16/1/2024) sore hingga menjelang malam. Berdasarkan catatan Tagana Kabupaten Tasikmalaya yang kapol.id terima, sejumlah rumah tertimpa pohon sampai mengalami kerusakan berat.

Kejadian tersebut antara lain tersebar di Kecamatan Bojongasih, Kecamatan Parungponteng dan Kecamatan Rajapolah. Jumlah korban dan kerugian di masing-masing lokasi berbeda-beda.

“Laporan yang masuk pada kami atas kejadian kemarin sore itu bencana berupa rumah tertimpa pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang atau puting beliung,” tetang Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya, Rabu (17/1/2024).

Catatan lebih rincinya, lanjut Jembar, di Kecamatan Bojongasih terdapat dua lokasi bencana; Kampung Cililitan Desa Toblongan dan Kampung Cibesi Desa Girijaya. Di masing-masing kampung terdapat satu rumah yang atapnya ambruk karena hantaman pohon tumbang.

Sementara di Desa Tanjungpura, Kecamatan Rajapolah; dampaknya cukup luas. Ada sekitar 20 rumah yang mengalami kerusakan; dua rumah di antaranya rusak berat, satu rumah rusak sedang dan 17 rumah rusak ringan.

“Di Desa Tanjungpura ini berdasarkan analisa tim kami memang rawan puting beliung. Pada kejadian kemarin alhamdulillah tidak sampai ada korban jiwa. Hanya kerugian materi sekitar Rp 450 juta,” lanjut Jembar.

Adapun di Kecamatan Parungponteng, tepatnya di Kampung Cibuntu, Desa Karyabakti. Kejadian bencana hampir berbarengan dengan di dua wilayah sebelumnya, yaitu Selasa sore, dengan faktor hujan deras dan angin kencang.

Di tempat tersebut, ada empat rumah yang rusak tertimpa pohon. Tim relawan dari Tagana terlibat dalam upaya mengevakuasi batang pohon, sama halnya dengan di wilayah lain. Setidaknya sampai penghuni rumah merasa aman kembali.

“Pada prinsipnya, di semua titik kejadian tidak ada korban jiwa. Sekalipun demikian kami tetap menyarankan kepada masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana untuk terus waspada. Kalau bisa, lakukan upaya untuk meminimalisasi potensi terkena bahaya, karena cuaca sekarang sulit terprediksi,” pungkas Jembar.

Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment

Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv

Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv