SOSIAL

IMM Kabupaten Tasikmalaya Sampaikan Duka Cita Mendalam

×

IMM Kabupaten Tasikmalaya Sampaikan Duka Cita Mendalam

Sebarkan artikel ini

SINGAPARNA, (KAPOL) – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Tasikmalaya menyampaikan duka mendalam atas peristiwa aksi yang telah menelan korban jiwa. Pesan itu disampaikan saat menggelar aksi damai di halaman kantor DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (27/9/2019).

“Berduka cita atas meninggalnya anggota Polres di Cianjur sewaktu melaksanakan pengamanan unjuk rasa dan anggota IMM, Randi yang meninggal dunia pada saat melakukan aksi di Sulawesi Utara,” kata Ketua IMM Kabupaten Tasikmalaya, Hilma Faniar.

Bukan itu saja, Hilma pun menyampaikan duka cita untuk rekan-rekan wartawan yang telah mendapatkan tindakan refresif dari pihak kepolisian sewaktu melakukan peliputan.

“Tapi saya yakin di Polres Tasikmalaya tidak demikian. Masalah refresif aparat kepada sipil sangat memecah belah bangsa seperti di Papua dan beberapa wilayah lainnya, untuk itu marilah kita jaga Papua dan jaga wilayah lain,” katanya.

Dia berharap, dengan duduk bareng tidak akan terjadi lagi adanya Anggota Polisi yang masuk ke Kampus seperti di Wamena Papua. Selain itu IMM pun menyoroti
Masalah UU KPK yang baru diketuk palu oleh DPR RI. Hal itu dipandang dapat melemahkan institusi tersebut terutama dalam hal pemberantasan korupsi di Indonesia

Korlap aksi, Agus Yulianto alias Jojo, menyampaiikan tuntutan yang disampaikan oleh para pengunjuk rasa yaitu, batalkan UU KPK, Tolak RUU KUHP, Tolak RUU Pemasyarakatan, tolak RUU Pertahanan, Stop Interpensi militer di Papua, stop tambang di Galunggung, perbaiki fasilitas jalan, selesaikan sampah di Singaparna, Revitalisasi irigasi, tuntaskan permasalahan aset Pemkab Tasikmalaya, Bupati Kok Jomblo, dan transparansi APBD.

“Masih ada permasalahan terkait pengelolaan sampah yang saat ini tidak terakomodir seperti halnya di Singaparna yang terlihat sangat menganggu dan dapat menimbulkan penyakit,” kata Jojo.

Dia pun menyampaikan keluhan para petani yang gagal panen karena irigasi yang salah dalam pengelelolaan.

Sebelumnya massa aksi berjalan kaki dari Kantor DPD Muhammadiyah menuju Kantor DPRD Kab Tasikmalaya dan sempat berorasi di gerbang masuk komplek perkantoran.

Mereka diterima anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya, di antaranya Asep Muslim, SAg (Fraksi PKB), Yayat (Fraksi Partai Gerindra) dan Deni Daelani (Fraksi Partai Gerindra).

Aksi berlangsung tertib diakhiri dengan Salat Gaib bersama Kapolres Kabupaten Tasikmalaya, AKBP Dony Eka Putra, S.IK mendoakan anggota IMM, Randi yang meninggal saat melakukan aksi di Kendari, Sulawesi Utara tempo hari.