KAPOL.ID – Seorang warga di Kampung Palasari RT. 01/02 Desa Santanamekar Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya diduga tertimbun material longsor, Jumat (28/2/2020).
Longsoran tebing setinggi 30 meter tersebut memutus jembatan penghubung ke dua kampung dan satu desa. Material longsor kemudian jatuh ke aliran sungai dan terbawa hingga 1,5 kilometer
“Jembatan tersebut penghubung ke RT 01 dan 04 di RW 02 Desa Santanamekar, lalu ke RT 11/02 Desa Indrajaya. Ada satu unit motor juga tertimbun longsoran,” ujar Kades Santana Mekar, Yudi Setiana.
Satu korban yang tertimbun longsor diketahui Didi (63), warga RT 11/2 Desa Indrajaya. Menurut informasi warga, sedang mencari air dan saat ini belum ditemukan.
Material tanah longsor juga nyaris menyeret warga yang melintas dengan menggunakan sepeda motornya. Namun pengendara berhasil lolos dari timbunan tanah longsor.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Irwan mengatakan, sebanyak 80 kepala keluarga (KK) atau 250 jiwa merupakan warga Desa Indrajaya, Kecamatan Sukaratu.
Sementara 90 KK atau 360 jiwa terdapat di Desa Santanamekar, Kecamatan Cisayong.
“Petugas hanya memasang garis polisi agar warga tak mendekat ke lokasi longsor,” ujarnya. ***