BISNIS

Indosat Ooredoo Hutchison Gelar Ekspedisi Jaringan Andal, Perkuat Konektivitas Jalur Mudik

×

Indosat Ooredoo Hutchison Gelar Ekspedisi Jaringan Andal, Perkuat Konektivitas Jalur Mudik

Sebarkan artikel ini
Jajaran Indosat melakukan pengecekan sekaligus peningkatan kualitas jaringan selama masa mudik dan balik lebaran tahun 2025.*

KAPOL.ID –
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menggelar Ekspedisi Jaringan Andal guna memantau performa jaringan sekaligus meningkatkan kapasitas serta cakupan layanan.

Diantaranya jalur strategis yang menjadi fokus perjalanan masyarakat saat mudik khususnya selama periode Ramadan dan Idulfitri 1446H.

“Kami memastikan pelanggan dapat menikmati layanan yang stabil. Baik untuk berkomunikasi dengan keluarga, beribadah, maupun menjalankan aktivitas digital lainnya.”

“Indosat menjamin setiap pelanggan dapat tetap terhubung tanpa hambatan hingga perayaan hari raya,” kata Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer IOH.

Ekspedisi ini melibatkan dua rute utama, yakni Jakarta–Lampung–Palembang dan Jakarta–Jogja–Malang. Upaya ini dilakukan untuk memastikan kesiapan
jaringan dan pelanggan menikmati koneksi yang stabil dan andal.

“Indosat tidak hanya hadir untuk menyediakan konektivitas, juga menjadi jembatan silaturahmi yang mempererat tali persaudaraan.”

“Tim terus melakukan monitoring trafik secara real-time untuk mewujudkan kualitas koneksi,” ujar Vikram.

Pihaknya memprediksi lonjakan trafik data nasional tertinggi harian selama Ramadan mencapai 14,6% dibandingkan rata-rata trafik harian.

Untuk meningkatkan kapasitas, Indosat melakukan optimalisasi BTS (Base
Transceiver Station), MBTS (Mobile Base Transceiver Station), serta pemantauan trafik secara real-time.

“Kami mengenalkan Unparalleled Network Services Guaranteed. Upaya Indosat memberikan jaminan akan jaringan yang terintegrasi dan dikelola dengan teknologi mutakhir,” katanya.

Peningkatan kapasitas

Peningkatan jaringan dengan
menambah kapasitas di 9.600 BTS dan 800 jaringan transport. Selain itu, cakupan diperluas melalui penambahan 1.500 BTS baru dan 53 Mobile BTS.

Stabilitas operasional juga disiapkan dengan 1.100 Mobile Genset dan 3.000 teknisi siaga di seluruh Indonesia.

Optimalisasi ini mencakup 632 titik keramaian, meliputi 68 rute strategis, 29
jalur tol, 30 jalur non-tol, dan 9 jalur kereta api.

“11 Mobile Base Transceiver
Stations (MBTS) tersebar di titik-titik strategis. Termasuk Pasar Cisarua Puncak, Pantai Sambolo Anyer, Pantai Florida Anyer.”

“Serta dua titik di Pelabuhan Merak untuk mendukung kelancaran komunikasi pemudik yang menggunakan jalur darat dan laut,” katanya.

Ia menambahkan, beberapa kota diprediksi akan mengalami lonjakan trafik data seperti Bogor, Tasikmalaya, Sukabumi dan kawasan Jakarta Raya lainnya.

Sementara di wilayah Jawa, kenaikan trafik diprediksi terjadi di Purwokerto, Madiun, dan Pati.

Untuk wilayah Sumatera, yakni di Metro-Kota Bumi, Baturaja, dan Padang. Sedangkan di wilayah Kalisumapa berlokasi di Bone, Gowa, dan Parepare.

Seiring tren peningkatan layanan digital, beberapa aplikasi diperkirakan mengalami peningkatan penggunaan tertinggi selama Ramadan dan arus mudik. Termasuk TikTok, YouTube, Instagram, Facebook, dan WhatsApp.

Sementara itu, Mobile Legends, Roblox, Free Fire, PUBG, dan Call of Duty diprediksi menjadi game paling populer selama periode ini.***