KANAL

Ini Peristiwa Penting di Bulan Rajab

×

Ini Peristiwa Penting di Bulan Rajab

Sebarkan artikel ini
Ahmad Thobiin, S.Pd (Konten Kreator Media PPHS Online)

Rajab adalah satu dari empat al asyhur al-hurum atau bulan-bulan haram, bulan-bulan yang suci dan mulia, yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.

Pada bulan Rajab, ada beberapa peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah umat Islam.

Hal ini tentu bukanlah kebetulan semata, akan tetapi menunjukkan bahwa Rajab adalah salah satu bulan yang mulia.

Pada 27 Rajab, terjadi peristiwa Isra’ dan Mi’raj, salah satu mukjizat terbesar yang Allah anugerahkan kepada baginda Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.

Mengenai mukjizat agung ini, penting untuk digarisbawahi bahwa maksud dan tujuan Isra’ dan Mi’raj bukan berarti Allah di atas lalu Rasulullah diperintah untuk naik ke atas untuk sowan bertemu dan menghadap Allah. Bukan seperti itu yang dimaksud dengan mukjizat yang luar biasa ini.

Para ulama Ahlussunnah wal Jama’ah menegaskan bahwa Allah Maha Suci dari tempat dan arah. Dia ada namun keberadaan-Nya tidak membutuhkan pada tempat dan arah.

Dia ada tanpa tempat dan arah sebelum terciptanya tempat dan arah, dan setelah menciptakan keduanya, Dia tidak berubah, tetap ada tanpa tempat dan arah.

Maksud dan tujuan Isra’ dan Mi’raj adalah memuliakan Rasulullah, memperlihatkan kepadanya beberapa keajaiban dan tanda kekuasaan Allah dan menerima perintah shalat di tempat yang sangat mulia dan tidak pernah satu kali pun dilakukan maksiat di dalamnya.

Pada bulan Rajab juga bertepatan dengan hari lahir Nahdlatul Ulama. Jam’iyah Nahdlatul Ulama didirikan pada bulan Rajab.

Di bulan Rajab, Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari setelah mendapatkan isyarah tongkat dari Syaikhona Kholil Bangkalan, yang merupakan guru dari ulama-ulama besar Nusantara, mendeklarasikan berdirinya NU pada 16 Rajab 1344 H.

Nadhlatul Ulama sebuah organisasi sosial dan keagamaan yang salah satu tujuan utamanya adalah memperjuangkan aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah dan sistem bermazhab dalam beragama.

Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh Al-Mu’tabaroh An-Nahdliyyah (JATMAN) merupakan salah satu badan otonom di Nahdlatul Ulama (NU).

Periode kepengurusan JATMAN Kabupaten Sumedang akan segera habis masa jabatannya, maka perlu diadakan Musyawarah Idaroh Syu’biyyah (MUSDA) untuk menentukan kepengurusan periode selanjutnya.

Berdasarkan pada pemaparan di atas Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyyah beserta Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh Al-Mu’tabaroh An-Nahdliyyah (JATMAN) Kabupaten Sumedang bermaksud menyelenggarakan “RAJABAN AKBAR” dalam rangka memperingati keagungan bulan Rajab dan peringatan hari lahir Nahdlatul Ulama yang ke satu abad serta Musyawarah Idaroh Syu’biyyah (MUSDA) Tahun 1444 H/2023 M.

Nara Sumber: Ahmad Thobiin, S.Pd (Konten Kreator Media PPHS Online)