Jalan Karangdan Bikin Kendaraan Sering Masuk Bengkel

KAPOL.ID — Kondisi jalan di Kampung Karangdan rusak berat. Kerusakan ini empat kilometer sepanjang Desa Mekarjaya, Kecamatan Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya.

Bahkan jika menelusurinya dari persimpang Jalan Cisinga hingga Kampung Kedung, Desa Padakembang; hampir 90 persen kondisi jalan sudah sangat rusak.

Menurut seorang sopir angkutan umum jurusan Karangdan-Singaparna, Nurdin; kerusakan jalan tersebut sudah lebih dari sepuluh tahun.

“Kalau nggak salah dulu tahun 2004 pernah ada lengaspalan. Itu pun tidak seluruhnya, hanya sebagian saja. Sampai sekarang belum pernah ada perbaikan lagi,” terang Nurdin, Senin (1/5/2023).

Selama itu tanpa perbaikan menyebabkan aspal terakhir habis. Tersisa lah bebatuan yang berserakan di sepanjang jalan.

Kondisi seperti itu bukan hanya menyulitkan para pengendara mobil atau motor, namun juga sangat mengancam keselamatan.
Apalagi jika musim hujan tiba, selain bebatuan yang ada di tengah jalan menjadi licin, kubangan air pun terlihat di sebagian besar jalan.

“Wah, kalau dihitung sejak puluhan tahun mah, mungkin sudah lebih dari dua puluh orang yang pernah jatuh di jalan ini. Apalgi kalau musim hujan, mobil saja kadang susah untuk memilih jalan; apalagi motor,” lanjut Nurdin.

Kondisi jalan yang rusak juga sangat berpengaruh pada kondisi kendaraan. Apalagi bagi angkutan umum yang setiap hari hilir mudik melewati jalan rusak tersebut.

“Setiap dua bulan sekali, pasti saja masuk bengkel dan ada onderdil mobil yang harus saya ganti. Makanya jangan heran jika kondisi angkutan umum yang masuk jalur Karangdan-Singaparna pada rusak,” tambah Nurdin.

Sementara warga Karangdan, Sofyan mengatakan bahwa rusaknya kondisi jalan tersebut sepertinya luput dari perhatian pemerintah.

“Perbaikan jalan itu kan di desa juga ada anggaranya. Tapi aneh, di desa ini mah sama sekali tidak ada perhatian. Sudah puluhan tahun hingga berganti kepala desa, kondisi jalan ini begini-begini saja, tak pernah ada perubahan. Coba lihat di desa yang lain, jalannya bagus-bagus,” kata Sofyan.

Sofyan juga menambahkan bahwa selama jalan tersebut rusak, memang pernah beberapa kali terlihat ada yang pengukuran. Namun hingga kini tak ada tindak lanjut sama sekali.