Jalan Rusak Parah, Antar Logistik Pemilu dari Desa ke Kecamatan Sampai Tiga Jam

KAPOL.ID — Bagi penyelenggara Pemilu di Desa Parentas, rasanya berat dalam mengantar logistik setelah pungut-hitung suara. Karena jalan rusak parah, di perjalanan sampai kecamatan (PPK) bisa memakan waktu sampai tiga jam.

Desa Parentas memang menjadi salah satu desa paling jauh di Kecamatan Cigalontang. Desa ini terletak di perbatasan Kabupaten Tasikmalaya dengan Kabupaten Garut.

Di Desa Parentas terdapat sebanyak 1.250 DPT. Terbagi dalam lima TPS. Jadi, rata-rata 250 DPT per TPS.

Antusiasme masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya pun tinggi. Mereka biasa datang sejak pagi, karena buru-buru ke ladang masing-masing untuk bertani. Sehingga biasanya proses pemungutan suara sudah selesai pada pukul 10.00.

Sekalipun demikian, proses penghitungan suara tetap sesuai jadwal. Yaitu sejak waktu pembukaan kotak suara pada pukul 13.00. Selesai pada malam hari, atau masuk dini hari.

“Kalau proses pemungutan suara mah jam 10 juga sudah beres. Proses penghitungannya sama saja dengan yang lain. Cuma untuk pengiriman kembali logistiknya yang lebih lama dibandingkan dengan desa-desa lain di Cigalontang,” terang Kepala Desa Parentas, Lukas Sukmawangsa, Kamis (15/2/2024).

Lamanya waktu tempuh bukan hanya karena jarak yang mencapai lebih dari 60 Km, tetapi juga karen kondisi jalan yang rusak berat.

Terbukti dari sebuah video yang kapol.id terima, di mana terlihat beberapa orang anggota Polri, TNI dan Linmas yang berjibaku menyusun bebatuan sebagai pijakan kendaraan. Sebab jika tidak begitu, maka bisa saja mengalami resiko kecelakaan. Sementara di satu sisi jala ada jurang cukup dalam.

“Dari dulu juga kalau ada kegiatan pemilihan seperti sekarang ini téh yang menjadi penghambat pendistribusian logistik itu kondisi jalan rusak parah. Apalagi kalau cuacanya hujan, makin susah sekali,” tandas Lukas.