Oleh: Azis Abdullah
(Manajer Pemberitaan KAPOL.id/wartawan senior)
Dalam beberapa bulan terakhir ini, masyarakat Kabupaten Majalengka tengah menyaksikan fenomena yang menghangatkan hati. Sebuah cerita tentang seorang anak muda yang tiba-tiba muncul menjadi sorotan publik.
Jejep Falahul Alam (JFA) itulah nama yang kini menjadi pembicaraan hangat.
Sebagai seorang ketua RT dan juga wartawan, JFA telah mengguncang peta perpolitikan di Majalengka, dengan caranya yang sederhana namun menyentuh hati rakyat.
Data dari berbagai survei nasional yang beredar di media sosial pun, menunjukkan bahwa JFA terus naik daun popularitas dan elektabilitasnya, mulai melampaui figur-figur besar yang sudah lama populer.
Hasil lembaga survei nasional pada bulan Juli 2024, menunjukkan JFA berhasil mendapatkan simpati dan dukungan luar biasa dari masyarakat Majalengka.
Ia mampu mengungguli nama-nama besar seperti Eman Suherman dan Karna Sobahi. Sosoknya yang dikenal merakyat, sopan, santun, visioner dan murah senyum, telah berhasil merebut hati banyak orang.
Dalam beberapa bulan terakhir, tingkat kesukaan terhadap JFA mencapai 93,5%.
Data itu terungkap dari 1 lembar hasil Lembaga Survei Indikator yang menyebar luas di media sosial.
Posisi JFA berada di puncak peringkat survei, bahkan di atas calon-calon bupati yang sudah lebih dulu populer.
Karna Sobahi 77,3 persen dan Eman Suherman 71,2 persen. Artis papan atas sekelas Deny Cagur 82,8 persen, Ikeu Nurjanah 81,3 persen.
Keberhasilan JFA dalam meraih dukungan luas bukanlah hasil dari kampanye yang megah atau baliho yang menghiasi sudut-sudut kota dan desa desa se-Majalengka.
Tidak, JFA memilih jalan yang berbeda, jalan yang lebih dekat dengan hati rakyat.
Tanpa baliho dan spanduk yang meriah, namanya telah mencuri perhatian publik.
Sosialisasinya yang sederhana, melalui pemberitaan di media massa dan sedikit kehadirannya di media sosial, justru membuatnya semakin istimewa di mata masyarakat.
JFA tidak hanya berhasil meraih hati rakyat melalui kepribadiannya yang bersahaja, tapi juga melalui program-program sosial yang sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Program sembako murah, pupuk murah, dan beras gratis bagi keluarga kurang mampu telah membuktikan bahwa JFA benar-benar peduli terhadap kesejahteraan rakyat kecil.
Inisiatifnya ini bukan sekadar janji, melainkan bukti nyata dari komitmennya meringankan beban hidup masyarakat.
Harapan Baru untuk Majalengka
Sebagai seorang wartawan dan mantan aktivis mahasiswa, JFA telah membawa perspektif baru dalam perpolitikan Majalengka.
Pengalaman luasnya dalam dunia jurnalistik dan aktivis membuatnya mampu merumuskan solusi-solusi konkret yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Pandangan kritis dan tajam yang dimilikinya, berpadu dengan pengalaman langsung dalam mengadvokasi isu-isu sosial, menjadikannya sosok sangat diperhitungkan di kota angin.
Keberadaan JFA dalam dunia politik Majalengka telah membawa harapan baru, terutama bagi masyarakat yang merindukan pemimpin yang benar-benar memahami kebutuhan rakyat.
Dukungan dari berbagai kalangan, termasuk Nahdlatul Ulama, tokoh nasional maupun tokoh Majalengka serta organisasi masyarakat lainnya, semakin memperkuat posisinya sebagai kandidat yang layak diperhitungkan.
Kendati popularitas JFA masih berada di bawah nama-nama besar seperti Karna Sobahi dan Eman Suherman, namun tingkat kedisukaan sangat tinggi, menunjukkan bahwa masyarakat melihat JFA sebagai sosok yang membawa harapan baru.
Pilkada Majalengka 2024 diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata bagi kehidupan masyarakat, dan dalam konteks ini, JFA muncul sebagai pilihan yang penuh harapan dan dambaan masyarakat.
Kehadiran JFA di panggung politik Majalengka bukan hanya sekadar fenomena sesaat, melainkan sebuah cerita tentang harapan, tentang seorang anak muda yang tanpa kemewahan, ia berhasil mencuri hati rakyat. Program-program sosial yang digagasnya, serta kepribadiannya yang merakyat, menjadikannya sebagai sosok yang layak diperhitungkan dalam kancah perpolitikan di Majalengka.
Masyarakat Majalengka berharap, di tengah dinamika politik yang penuh dengan ambisi, butuh modal yang tinggi, akan lahir seorang pemimpin yang benar-benar peduli terhadap kesejahteraan rakyat.
Dan di tengah harapan itu, JFA hadir sebagai bintang yang bersinar terang, membawa cahaya baru bagi masa depan Majalengka. Semoga.!!!