KAPOL.ID–Di tengah kekhawatiran menyebarnya virus korona, Masjid Agung Singaparna masih menggelar salat Jumatan, Jumat (20/3/2020). Meski ada sebagian jamaah berada di teras, saf salat di bagian dalam masjid banyak yang tidak penuh.
Di hadapan jamaah Jumatan, khatib antara lain membahas tentang virus korona–di samping berwasiat untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
Sambil menyitir Quran Surah (QS) Al-Baqoroh ayat 155, dalam hemat sang khatib, virus korona termasuk bagian ujian Allah bagi umat manusia dari klasifikasi “ketakutan”.
“Sungguh Kami akan menguji kalian dengan sebagian rasa takut, rasa lapar, serta kekurangan harta, jiwa, dan buah. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar,” ujar khatib mengutif terjemahan QS Al-Baqoroh (155).
Lebih jauh, sang khatib menyampaikan, bahwa melalui virus korona, Allah juga bisa menguji manusia dengan “kekurangan jiwa”; jika virus tersebut mengakibatkan banyak kematian.
Sekalipun demikian, upaya khatib untuk membesarkan jamaah tampak di penghujung khotbah pertama. Ia menganjurkan supaya jamaah tetap tawakal.
“Tapi kita tidak usah takut, tidak usah panik. Di samping bertawakal, sejatinya kita beriktiar agar terbebas dari bahaya virus korona,” sambungnya.
Seperti halnya bunyi surah yang disitirnya, khatib menegaskan bahwa kegembiraan akan menghampiri mereka yang bersabar.
Sementara itu, pada rakaat kedua, selepas ruku, khatib melaksanakan kunut nazilah. Bacaan pada kunut ini, di samping membaca bacaan kunut yang biasa dibacakan pada salat Subuh; juga membaca doa permohonan keselamatan umat manusia dari berbagai jenis mara bahaya.
—- Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment —-
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv
Portal Web: https://kapol.tv
Twiter : https://twitter.com/kapoltv
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Instagram : https://www.instagram.com/kapol_id
Portal Inside : https://kapol.id/