KAPOL.ID–Kabupaten Tasikmalaya cuma jadi perlintasan kereta api. Beda halnya dengan Kota Tasikmalaya, yang selain jadi perlintasan juga mempunyai stasiun pemberhentian.
Karena itulah Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya meminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan stasiun di Kabupaten Tasikmalaya. Wakil Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin bahkan sudah meminta bantuan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
“Dalam hal ini kan bisa saja PT KAI mengoperasikan Stasiun Rajapolah sebagian pemberhentian. Di mana ada stasiun sudah otomatis ada penumpang yang naik, turun, bahkan sekadar untuk jeda,” terang Cecep.
Dengan demikian, di sekitar stasiun juga akan tumbuh aktivitas perekonomian. Para penumpang kereta api dari luar daerah bisa berburu oleh-oleh khas Tasikmalaya di stasiun.
Di samping itu juga akan memudahkan masyarakat yang hendak bepergian. Misalnya warga Kabupaten Tasikmalaya juga, khususnya bagian utara, tidak mesti jauh-jauh berangkat ke Kota Tasikmalaya untuk memanfaatkan jasa kereta api.
“Saya sudah menyampaikan keinginan itu kepada Pak Gubernur saat beliau meresmikan Gedung Pusat Budaya Pagerageung Tasikmalaya. Alhamdulillah, Pak Gubernur meresponnya dengan baik,” tandasnya.
