KAPOL.ID –
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tasikmalaya menandatangani kesepakatan kerja sama investasi dengan investor internasional di Jakarta pada, Senin (25/11/2024).
Penandatanganan kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari Tepang Juragan yang diinisiasi Kadin Kota Tasikmalaya bersama Bank Indonesia pada 14 Oktober 2024 lalu.
Ketua Kadin Kota Tasikmalaya, Asep Saepulloh mengatakan, kerja sama ini menjadi langkah strategis untuk mempercepat pembangunan ekonomi daerah.
“Dengan dukungan investasi internasional, kami yakin sektor-sektor unggulan di Tasikmalaya dapat berkembang pesat. Dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” kata Asep, Senin (9/12/2024).
Nampak hadir investor asal Qatar, Mr. Ali Hadji, Senior Executive Investment and Portfolio Manager dari JTA International Investment Holding. Lalu Triana Indra Erlangga, perwakilan dari Kemenparekraf RI, pengamat ekonomi global Dr. Mehrdad Hadjimirarab (Ph.D), serta jajaran pengurus Kadib Kota Tasikmalaya.
Asep mengatakan, kerja sama ini mencakup sejumlah sektor strategis diantaranya adalah pembangunan rumah sakit dan hotel. Serta fasilitas pelayanan publik mendukung sektor pariwisata.
Pengembangan pariwisata yang fokus pada promosi destinasi unggulan, pelatihan tenaga kerja di sektor pariwisata.
Untuk skala-up UMKM dengan pemberdayaan kerajinan tangan, busana muslim, agro food dan ekonomi kreatif lainnya.”
“Lalu pengembangan ekonomi lokal untuk memperkuat daya saing Tasikmalaya sebagai pusat ekonomi regional.”
“Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan investor internasional dapat mendorong pembangunan yang lebih cepat dan merata di tingkat lokal,” kata Asep.
Pihaknya berharap, kesepakatan ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan daerah. Dan mempercepat pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Tasikmalaya.
Sementara itu, Mr. Ali Hadji menegaskan komitmennya untuk mendukung Tasikmalaya sebagai destinasi investasi unggulan di Indonesia.
“Kami melihat potensi luar biasa di Tasikmalaya, terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.”
“Kami berharap kerja sama ini akan menjadi awal dari hubungan investasi jangka panjang yang saling menguntungkan,” ujarnya.***