Kadis SDA Tinjau Irigasi, Warga Cipatujah Segera Dapat Solusi

Bendungan Langla sendiri berada di daerah tebing. Bendungan ini beberapa kali mengalami jebol dan dua pipa besi dengan diameter 1 meter juga sering kali bocor. Soal kebocoran pipa, Dikky menganggap sebagai hal wajar, karena sudah termakan usia–dibangun tahun 1982.

Ketegori Kerusakan

Setelah melihat kondisi Bendungan Langla, Kadis SDA paling tidak mengkategorikan tiga jenis kerusakan; ringan, sedang dan berat. Karena itu penanganannya pun ada yang mesti dengan jangka pendek dan panjang.

Penanganan jangka pendek, sebagai upaya mengurangi resiko serta bentuk mitigasi; Dinas SDA berencana menutupi retakan-retakan halus dengan bahan membran. Sementara penggantian pipa talang dan penanganan tanah mesti jangka panjang dan lebih serius.

“Rencana penambalan mungkin akan segera. Karena dari segi bahan, kita sudah ada. Tinggal bergerak saja. Tetapi pada beberapa titik yang memang membutuhkan perbaikan segera, kita juga akan coba kerjakan,” lanjutnya.

Penggantian pipa talang mesti jangka panjang, lanjut Diki, karena proses pengajuannya butuh waktu. Lamenyangkut anggaran yang sangat besar. Dinas SDS sendiri memperkirakan kebutuhan anggaran dalam kisaran 170 miliar.

“Untuk penggantian pipa talang itu butuh proses. Kayaknya bisa kita upayakan mulai tahun depan. Tapi mungkin kita juga mengakomodir keinginan Pak Kuwu, kita sediakan genset untuk (mendukung upaya, Red.) penambalan (pipa, Red.) yang bolong-bolong. Itu mungkin akan kita kerjakan,” tandasnya.