KAPOL.ID – Anne Purba, selaku VP Corporate Secretary KAI Commuter mengatakan, KAI Commuter Wilayah 2 Bandung mengoperasikan 58 perjalanan setiap harinya.
Hal tersebut, guna menunjang aktivitas masyarakat di wilayah tersebut untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan Commuter Line.
“Selama pelaksanaan Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) 2023 dari tanggal (1-11/2023), KAI Commuter Wilayah 2 Bandung mencatat sebanyak 454.826 orang telah terlayani menggunakan Commuter Line,” kata dia, Senin (12/6/2023).
Dengan pengguna tertinggi pada Commuter Line Bandung Raya 256.645 orang, Commuter Line Walahar sebanyak 105.355 orang, Commuter Line Garut 80.714 orang dan Commuter Line Jatiluhur 12.110 orang.
”Dengan pertumbuhan pengguna Commuter Line di Wilayah 2 Bandung ini, tentunya KAI Commuter ingin memberikan pelayanan yang terus meningkat,” ujarnya.
Stasiun Gedebage sebagai stasiun baru untuk naik dan turun pengguna sudah melayani sebanyak 4.011 orang dengan rata-rata per hari 365 orang dan pengguna tertinggi di tanggal (11/6) yakni 680 orang, sampai dengan pukul 12.00 WIB volume pengguna Commuter Line Wilayah 2 Bandung sudah mencapai 22.844 orang.
“Untuk pemesanan dan pembelian tiket dapat dilakukan melalui KAI Access dan nantinya mulai 1 Juli 2023 pembelian dan pemesanan tiket di Stasiun Padalarang, Stasiun Gadobangkong dan Stasiun Haurpugur akan menggunakan aplikasi tersebut,” ucapnya.
Sehingga total stasiun yang sudah menggunakan KAI Access untuk pembelian tiket adalah 32 stasiun dan 7 stasiun pembelian tiket go show.
“Namun demikian, masih terdapat loket di stasiun sebagai layanan kepada pengguna prioritas (Ibu hamil, pengguna disabilitas, lansia),” kata dia.
”Petugas kami siap membantu untuk para pengguna yang akan melakukan pembelian tiket melalui KAI Access di semua Stasiun Wilayah 2 Bandung,” ucapnya
KAI Commuter juga mulai memberlakukan syarat perjalanan baru naik Commuter Line berdasarkan Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan Republik Indonesia nomor 17 tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan Pelaku Perjalanan Orang Dengan Transportasi Kereta Api Pada Masa Transisi Endemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19).
Sesuai Surat Edaran tersebut seluruh pengguna Commuter Line di Wilayah 8 Surabaya dianjurkan tetap melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dengan booster kedua atau dosis keempat.
“Saat berada di Stasiun ataupun di kereta, pengguna diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan Covid-19,” ujarnya.
Namun KAI Commuter tetap mengimbau agar seluruh pengguna untuk tetap memakai masker demi kesehatan bersama terlebih bila pengguna dalam keadaan tidak sehat.
”Para pengguna juga dianjurkan untuk membawa cairan pembersih tangan (Hand Sanitizer) atau mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir saat berada di stasiun serta tetap menjaga jarak dan menghindari kerumunan bagi pengguna yang sedang dalam keadaan tidak sehat,” imbuhnya.
KAI Commuter mengharapkan kerja sama seluruh pengguna Commuter Line untuk tetap menerapkan protokol kesehatan saat di perjalanan maupun di area stasiun.
”Diharapkan dengan terus menerapkan protokol kesehatan dan perilaku hidup sehat. Kita dapat menciptakan transportasi yang sehat, aman dan nyaman serta terus bisa terus bergerak produktif,” ujarnya. ***