KAPOL.ID – Bertempat di lapang apel Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bandung, digelar apel pembukaan siaga SAR Khusus lebaran 1444 H, Kamis 13 April 2023.
Apel diikuti seluruh pegawai Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bandung, Koramil Cimanggung, Polsek Cimanggung, Puskesmas Cimanggung, Damkar Kab Sumedang, Damkar Kab Bandung, RSUD Keselamatan Kerja Jabar, PMI Kab Sumedang dan sekitar 130 orang anggota Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan Daerah (FKP3D) Provinsi Jawa Barat.
Dalam apel pembukaan Siaga SAR Khusus Lebaran 1444 H, Kepala kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Jumaril S.E., M.M membacakan sambutan Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi.
Pelaksanaan Siaga SAR Khusus tahun ini Basarnas terus meningkatkan kesiapsiagaan.
Karena pada masa penyelenggaraan Angkutan Mudik lebaran tahun ini, dari hasil survei yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan, diperkirakan terdapat 123,8 juta masyarakat yang akan melaksanakan aktifitas perjalanan mudik ke kampung halaman.
Diantaranya dengan moda transportasi darat, laut, dan udara.
Jumlah pemudik ini meningkat sebesar 44,79 % dibanding lebaran pada tahun sebelumnya.
Sehingga, kondisi ini berpotensi menyebabkan terjadinya kedaruratan luar biasa.
Yaitu kemacetan lalu lintas ekstrim di ruas-ruas jalan tol yang dapat mengancam keselamatan pemudik di jalan raya.
Mengingat, arus mudik didominasi oleh moda transportasi darat.
“Di sisi lain, BMKG memperkirakan masih akan terdapat curah hujan dan gelombang tinggi di beberapa wilayah di Indonesia,” katanya.
Sehingga, dapat memicu bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor dan angin kencang di sepanjang rute mudik.
“Menyikapi fenomena tersebut, Basarnas khususnya Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung terus meningkatkan kesiapsiagaan,” ujarrnya.
Seperti, dengan melaksanakan kesiapsiagaan SAR selama 24 jam.
Hal tersebut, untuk memonitor dan melaksanakan deteksi dini serta mengerahkan kekuatan alut dan personil.
“Baik personil organik Basarnas maupun yang berasal dari Potensi SAR, di berbagai titik di wilayah kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung,” ucapnya.
Siaga SAR Khusus dilaksanakan selama 20 hari, dimulai dari tanggal 13 April hingga 3 Mei 2023.
“Adapun posko Kantor SAR Bandung dibagi ke berbagai wilayah yaitu Posko Utama Kantor SAR Bandung di Kantor SAR Bandung, Posko Pos SAR Tasikmalaya, Posko Pos SAR Cirebon, KN SAR 206 Bandung, Posko Tol Jakarta-Cikampek KM 57, Tol Cipali KM 102, Tol Cipali KM 166, posko terpadu Nagreg, Posko Terpadu Gentong, Tasik serta Dermaga pelabuhan Cirebon/Pantai Kejawanan,” ucapnya.
Disamping itu, terdapat beberapa posko SAR yang digelar oleh Potensi SAR se-Jawa Barat secara mandiri dibawah koordinasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung.
Kepala Basarnas dalam sambutannya menyebutkan bahwa kegiatan siaga SAR Khusus lebaran ini tidak hanya agenda rutin biasa.
“Basarnas harus mampu menjawab potensi ancaman kedaruratan yang mungkin terjadi, terutama di pelabuhan-pelabuhan penyeberangan, ruas jalan tol, dan lokasi-lokasi pariwisata yang menjadi titik kumpul masyarakat,” kata dia.
Diperintahkan para Kepala Kantor SAR menyiapkan seluruh sumber daya, baik personil maupun sarana-prasarana agar siap operasi mengantisipasi terjadinya kondisi darurat selama masa Angkutan Lebaran sesuai dengan prinsip pelayanan quick response of SAR. ***