Anggota GMBI yang ikut demo tetapi tidak melakukan pengrusakan, dilakukan pembinaan
KAPOL.ID – Anggota Ormas GMBI Sumedang yang terlibat aksi unjuk rasa di Polda Jabar, diwajibkan apel seminggu dua kali setiap senin dan kamis di Mapolres Sumedang.
Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan, Kasat Reskrim AKP Ade Rizki yang akan memimpin apel tersebut.
“Apel, khusus bagi anggota Ormas GMBI yang terlibat unjuk rasa di Mapolda Jabar pada Kamis ( 27/01/22 ) lalu,” kata Eko, Senin (31/01/2022 ).
Saat ini, anggota Ormas GMBI yang terbukti melakukan pengrusakan di Mapolda Jabar sudah diamankan.
Menurut dia, bagi yang ikut demo tetapi tidak melakukan pengrusakan dilakukan pembinaan.
“Tujuannya, agar tidak terjadi lagi hal serupa di masa yang akan datang,” ujar Kapolres.
Dari hasil pengecekan identitas yang dilakukan oleh Polres Sumedang, dari 135 orang ternyata ada masyarakat di luar ormas yang ikut unjuk rasa, yakni sebanyak 33 orang.
Mereka, menerima bayaran antara Rp 20.000 sampai Rp 30.000 per orang.
“Setelah di tanya, mereka tidak tahu tujuan dari demo tersebut,” ucapnya.
Sebelum di pulangkan kepada keluarganya, mereka telah diberikan arahan oleh Kajari Sumedang serta Dandim 0610/Sumedang.
Dalam arahannya, kapolres mengatakan akan bermanfaat apabila anggota ormas memberikan informasi soal kriminalitas dan peredaran Nlnarkoba.
“Polres Sumedang akan menindak tegas dan tidak akan pandang bulu. Siapa pun ormasnya yang mengganggu kamtimas dan yang meresahkan masyarakat akan ditindak,” ujar kapolres. ***
