KAPOL.ID–Karantina wilayah sekitar Pondok Pesantren Cipasung sudah berlangsung lebih dari sepekan. Pihak pesantren mengambil kebijakan tersebut setelah puluhan santrinya terkonfirmasi positif Covid-19.
Banyak warga terdampak. Mereka kehilangan mata pemcaharian. Terutama yang sejauh ini mengadalkan usahanya pada keberadaan para santri. Dengan demikian, kini masyarakat mengalami krisis ekonomi, sehingga kesulitan memenuhi kebutuhan hidupnya.
Apa boleh buat. Sebagian masyarakat kemudian berinisiatif melakukan penggalangan dana. Mia Faiza Imron, bertindak sebagai inisiator.
“Ini tuntutan. Karena melihat kenyataan di lapangan banyak masyarakat yang kehilangan mata pencaharian dan penghasilan. Kan santri dilarang keluar meninggalkan area pesantren,” ujar Mia.
Mia juga menyangkan sikap Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya. Katanya, tidak peka terhadap kondisi masyarakat Cipasung. Mestinya, pemerintah bentindak cepat menyalurkan bantuan.
“Makanya, bagi masyarakat yang ingin membantu meringankan beban warga Cipasung, boleh berdonasi melalui BRI. Nomor Rekening 3838-0100-1442-508 a/n Frida Adriani Afifa Imran,” sambung Mia.
Asep Tiar, Ketua Rt 02 rw 07, Desa Cipakat, juga mengaku kalau pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Ia sudah berupaya memohon bantuan ke Baznas dan donatur lainnya.
“Alhamdulilah ada beberapa yang membantu. Bantuan boleh juga disalurkan melalui rekening BRI 016-101-041-179-509 Atas Nama Asep Tiar. Konfirmasi saja ke nomor 085294074160,” tandas Asep.
—- Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment —-
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv
Portal Web: https://kapol.tv
Twiter : https://twitter.com/kapoltv
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Instagram : https://www.instagram.com/kapol_id
Portal Inside : https://kapol.id/
