Kepala KCD Pendidikan XII Tasik Bantah Penggeledahan

KAPOL.ID — Terkait kedatangan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tasikmalaya, Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah XII Tasikmalaya, Abur Mustikawanto menegaskan itu bukan penggeledahan.

Kejari sendiri menyambangi KCD Pendidikan Wilayah XII Tasikmalaya pada Senin (19/9/2022). Hal itu berkaitan dengan dugaan kasus korupsi dana PIP tahun 2020 pada satuan pendidikan SMA dan sederajat.

“Wah, kalau narasinya penggeledahan, itu terlalu ngeri, ya. Bukan, bukan penggeledahan, cuma memvailing data saja,” terang Abur, Selasa (20/9/2022).

Penjelasan Abur lebih lanjut, Kejari Kabupaten Tasikmalaya sekadar meminta sekaligus mencari data tambahan. Karena data tersebut akan sangat berarti untuk mengungkap kasus dugaan korupsi dana PIP yang mereka tangani.

Abur juga mengakui bahwa semua data PIP ada di kantornya. Bahkan pihaknya sudah memberikan data tersebut kepada Kejari dalam bentuk file.

“Tentunya akan sangat banyak berkas yang dibawa. Karena di Kabupaten Tasikmalaya ini ada sekitar 122 sekolah SMA dan SMK, baik negeri maupun swasta. Bagi kami, biasa-biasa saja. Karena itu kan untuk mamastikan dugaan-dugaan itu,” pungkas Abur.

Sementara sehari sebelumnya, Senin (19/9/2022), Kasi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya, Hasbullah mengemukakan bahwa tindakannya masih dalam rangkaian pengungkapan dugaan kasus korupsi dana PIP.

“Tim Jaksa Penyidik pada Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya telah melakukan penggeladahan di KCD Pendidikan Wilayah XII Tasikmalaya,” ujar Hasbullah.

Dari hasil pencarian, lanjut Hasbullah, pihaknya menemukan sejumlah dokumen yang dibutuhkan; sekaligus membawa dokumen tersebut untuk memperkaya data pendukung selama proses penyidikan. Pihak KCD sendiri, kata Hasbullah, bersikap kooperatif.

Saat kembali, Kejari Kabupaten Tasikmalaya membawa dokumen sekurang-kurangnya dua koper besar. Data dalam koper berasal dari lantai atas KCD Pendidikan XII Tasikmalaya.