KAPOL.ID –
Video conference antara Pemkot Tasikmalaya dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berlangsung, Sabtu (16/5/2020).
Progres terkait pembatasan sosial berskala besar (PSBB) menjadi bahasan, sekaligus melihat tren kasus covid-19 di Kota Tasikmalaya.
“Tadi PSBB dievaluasi secara menyeluruh se-Jawa Barat. Kita masuk level 4 berwarna merah bersama 13 kabupaten/kota lainnya,” kata Sekretaris Daerah Ivan Dicksan.
Ada beberapa indikator, tutur dia, untuk menentukan level kewaspadaan. Mulai dari laju ODP, PDP, kesembuhan, kematian, transmisi, reproduksi instan, pergerakan dan risiko geografi.
“Dari data kita diolah oleh provinsi dan muncul skor tersebut. Merah itu ada penemuan kasus positif di satu atau lebih klaster dan terjadi peningkatan signifikan” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, selama PSBB mulai 6 Mei lalu Kota Tasikmalaya terdapat penambahan tiga kasus terkonfirmasi positif. Per Sabtu 16 Mei 2020 kumulatif 33 kasus.
Ivan menuturkan keputusan apakah PSBB dilanjutkan atau tidak tergantung dari kepala daerah masing-masing. Gubernur Jabar menunggu hasil keputusan maksimal hari Senin 18 Mei 2020.
“Saya laporkan dahulu ke pimpinan. Persoalan dilanjutkan atau tidaknya PSBB akan dibahas bersama gugus tugas,” katanya.***