KAPOL.ID –
Kandidat kepala daerah Kota Tasikmalaya, Agus Wahyudin mengaku tidak ambil pusing. Meski surat tugas PPP untuk Pilkada Kota Tasikmalaya yang turun ke Ivan Dicksan dan Hj. Nurhayati.
Karena saat ini lebih penting memperebutkan suara rakyat. Sekaligus menguji elektoralnya dalam berbagai survei yang tengah berjalan.
“Memang surat tugas DPP itu ada dua, pertama ke pak Ivan dan kedua ke bu Nur. Pak Ivan melalui mekanisme pendaftaran. Dan bu Nur diberi hak hasil mukernas.”
“Sebetulnya lebih banyak (surat tugas) pun lebih bagus,” kata AW, sapaan akrab Agus seusai Sosialisasi Program Kerja Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama Kota Tasikmalaya, Minggu (23/6/2024).
Setidaknya, lanjut dia, ada waktu dua bulan untuk menguji surat tugas sampai nanti daftar ke KPU. Apakah surat tugas sesuai dengan yang dikehendaki rakyat atau tidak.
“Maka dari itu ketimbang berebut surat tugas, lebih baik memperebutkan suara rakyat,” ujarnya.
AW yang juga pengurus DPW PPP Jabar ini akan terus melakukan sosialisasi untuk mendapat mandat rakyat. Meskipun disebut-sebut ada beberapa kekurangan yang dimiliki.
“Apakah ini betul kekurangan saya, atau hanya perasaan saja. Makanya kita lihat elektoralnya. Survei terakhir di tahun 2023 sebelum pileg masih bagus,” katanya.
AW sendiri digadang-gadang masuk dalam nominasi pendamping salah satu kandidat wali Kota Tasikmalaya. Salah satunya mendampingi Viman Alfarizi dari partai Gerindra Kota Tasikmalaya.
Namun PPP Kota Tasikmalaya tidak melakukan kerjasama politik dengan partai berlambang garuda tereebut. Saat ini tengah menjalin kerjasama politik dengan Partai Demokrat Kota Tasikmalaya.***
