KAPOL.ID –
Polsek Indihiang Polres Tasikmalaya Kota berhasil meringkus dua pelaku komplotan curanmor.
Mereka telah beraksi di 51 TKP dan diduga mengambil 26 motor selama beberapa bulan terakhir.
“Komplotan ini berjumlah lima orang. Dua berhasil diamankan Polsek Indihiang, satu diamankan Polres Banjar.”
“Sementara sisanya meninggal dunia karena ketahuan saat hendak mengambil motor warga di Rajapolah dan melompat ke Sungai Citanduy,” kata Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Azshari Kurniawan, Senin (20/3/2023).
Kedua tersangka yang diamankan Polsek Indihiang yakni IM berperan sebagai joki dan HR sebagai pemetik.
Mereka mendapatkan timah panas pada bagian kaki karena melawan petugas saat hendak diamankan di daerah Rancah Ciamis.
“Modus mereka berkeliling dari Ciamis menggunakan mobil Escudo. Di dalamnya terdapat lima orang, kemudian mereka berbagi tugas.”
“Setelah mendapatkan motor target lalu beraksi dengan menggunakan kunci astrak,” ucap Azshari.
Ia menjelaskan, pengungkapan kasus ini bermula saat warga Perum Bumi Jati Resik Gunung Tujuh Sukarindik Bungursari Kota Tasikmalaya melapor pada September tahun 2022 lalu.
“Kala itu, dalam semalam tiga motor hilang di hari yang sama pada dinihari. Kemudian Polsek Indihiang melakukan penyidikan dan terungkaplah komplotan ini,” katanya.
Sementara itu, Azshari mengatakan akan mengumumkan kepada masyarakat identitas kendaraan yang berhasil diamankan polisi.
“Barangkali ada yang identitas kendaraan yang sempat dicuri ini sama dengan milik warga. Bisa menghubungi Polsek Indihiang,” katanya.
Salah seorang korban, Sartika (35) mengaku lega motornya yang sempat hilang pada bulan Oktober tahun 2022 dapat kembali.
Istri babinsa Koramil Cisayong ini dapat mempergunakan kembali motor untuk mengantar anak ke sekolah.
“Alhamdulillah sudah ketemu. Terima kasih polisi, motor saya bisa kembali,” katanya usai konferensi pers.***
