TASIKMALAYA,(KAPOL).- Sosok Nyi Pohaci hadir di Gedung Kesenian Tasikmalaya (GKT), Kompleks Dadaha Kota Tasikmalaya, Sabtu (9/11/2019). Dewi kesuburan tersebut dibalut dalam drama musikal Tarawangsa Jagad persembahan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya Prodi Sendratasik 2016.
“Saat ini kita merindukan kesuburan setelah lama musim kemarau. Kita kemas dengan alat musik tarawangsa dengan komposisi teater milenial,” ujar Sutradara Aldi “Dodoy” Ernawan seusai pentas.
Antara Nyipohaci dan tarawangsa, memang memiliki kesamaan. Alat musik buhun tersebut biasa digunakan saat warga ingin menanam padi. Sekaligus mengucap syukur dan doa agar hasil panen lebih baik.
Tiga bulan
Latihan selama tiga bulan tersaji di panggung secara apik. Sebanyak 18 aktor berkolaborasi dengan 22 pemusik membius para penonton. Kursi apresiator dan penonton pun tak ada yamg kosong.
“Tarawangsa sendiri alat musik yang hampir punah. Kita tampilkan untuk membangkitkan kembali dengan kekhasan tersendiri,” ujarnya.
“Mudah-mudahan di GKT ini fasilitasnya ditambah, mulai dari lighting, panggung dan pendingin udara. Supaya lebih nyaman dan enak untuk menikmati pertunjukan,” katanya menambahkan. (KP-11)***