KAPOL.ID –
Kota Tasikmalaya diguyur hujan deras, kawasan Malioboro Tasik di Jalan KHZ Mustofa sempat banjir cileuncang, Jumat (18/11/2022).
Beredar video berdurasi 11 detik dari netizen yang menyebut banjir. Ketinggian air mencapai 10-15 centimeter bahkan naik hingga trotoar.
Meskipun demikian, banjir cileuncang tak berlangsung lama. Setelah hujan mereda, genangan air berangsur hilang.
Di jejaring media sosial facebook, video juga diunggah oleh akun milik Indra Ahmad Mustofa.
“Ini bukan bukan banjir tapi ini adalah genangan. Kenapa ada genangan?
Padahal tadinya wilayah ini tidak pernah tergenang,” tulis Indra.
Aktivis Komunitas Lingkungan Tasikmalaya ini juga heran. Meski drainase diperlebar namun pascarenovasi beberapa bulan ke belakang, diduga lubang pembuangan semakin sedikit.
“Belum lagi persoalan sampah yang seringkali menyumbat saluran,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PUTR Kota Tasikmalaya Wenda Risnawan belum memberikan tanggapan.
Jalan menjadi sungai
Sementara itu, BPBD Kota Tasikmalaya merilis hingga pukul 20.30 terdapat tujuh titik genangan.
Tak hanya kawasan HZ Malioboro, jalur HZ dekat Asia Plasa juga sempat mengalami banjir cileuncang.
Kemudian pertigaan Jalan Letnan Harun-Ir. Juanda, Sutisna Senjaya dan AH. Nasution Mangkubumi juga serupa dengan ketinggian bervariasi.
Kendaraan roda dua dan roda empat yang memaksakan diri juga ikut mogok dan menyebabkan antrian kendaraan.
“Ada beberapa perumahan yang ikut terdampak, seperti di PIP Sirnagalih karena tanggul jebol. Kemudian di Selaras Cipedes,” ucap Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar.
Pihaknya masih terus melakukan penanganan di lokasi serta patroli untuk antisipasi terjadinya bencana.
“Ketinggian air Sungai Ciloseh sementara ini aman. Namun kita terus waspada memantau situasi,” katanya.
Di lantai 1 RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya juga dilaporkan sempat muncul genangan air saat hujan deras sejak sore hari.
Wadir Umum RSUD dr. Soekardjo, Budi Martanova mengatakan, saat ini genangan sudah surut dan sedang proses pembersihan.
“Pemeliharaan saluran di dalam kompleks rumah sakit belum bisa menangani genangan saat hujan deras.”
“Memang saluran pembuangan harus diperbaiki, namun anggaran tahun ini belum tersedia,” ucapnya. ***