POLITIK

Masuk Nominasi Survei Pasangan Pilkada Kota Tasik, KH Aminudin Sebut Berkat Ini

×

Masuk Nominasi Survei Pasangan Pilkada Kota Tasik, KH Aminudin Sebut Berkat Ini

Sebarkan artikel ini
KH Aminudin Bustomi.*

KAPOL.ID –
Nama KH Aminudin Bustomi masuk ke beberapa simulasi nominasi pasangan calon kepala daerah pada pilkada 2024 Kota Tasikmalaya.

Ketua MUI Kota Tasikmalaya ini berpegang pada pepatah orang tua, kaditu dulur kadieu balad (kesana saudara, kesini sahabat–red.).

“Dinamika politik di Kota Tasik memang luar biasa. Yang saya pegang itu pepatah orang tua, dalam politik itu harus kaditu dulur, kadieu balad.”

“Ini kan bukan pengalaman pertama dalam ikut kontestasi pilkada,” ucapnya saat menerima Bacagub dari Partai Nasdem, Ilham Habibie, Rabu (24/7/2024).

Meski terlihat tak banyak manuver, Aminudin malah masuk dalam bursa survei pasangan calon. Pertama dengan Muhammad Yusuf, calon wali kota yang diusung Golkar dan PAN.

Kemudian masuk juga dalam bursa bersama calon wali kota Tasikmalaya yang diusung Partai Gerindra, Viman Alfarizi Ramadhan. Survei tersebut melibatkan beberapa lembaga survei nasional.

“Walaupun berbeda rintisan koalisi, ya semua partai kan ingin kemenangan. Seperti apa hasilnya, apakah berpasangan dengan siapa, kita tunggu saja.”

“Karena akan menjadi starting poin untuk DPP partai memperhatikan, menimbang dan memutuskan SK pasangan,” katanya.

Ia mengatakan, akhir bulan ini atau awal Agustus 2024 akan keluar hasil survei tersebut. Dan memprediksi terbentuk pasangan hingga menit-menit terakhir pendaftaran ke KPU pada 27 Agustus 2024.

Sebab dinamika politik di Kota Tasikmalaya berbeda dengan daerah lainnya. Bisa jadi empat pasangan, atau tiga pasangan, bahkan head to head yang akan berkompetisi meraih suara dari masyarakat.

“Kota Tasik ini unik, dinamikanya luar biasa. Kabupaten Tasik dan Ciamis kan (penetapan pasangan) sudah. Dalam politik, dinamika itu seni nya.”

“Dinamika ini menjadi pemicu dan pemantik untuk bersikap lebih dewasa Kalau person yang baperan dan sensi, tentu akan merasakan hal berbeda,” ujarnya.

Amin mengatakan, akan menerima apapun hasilnya dalam kontestasi Pilkada Kota Tasikmalaya. Karena tujuan utama bukan mencari jabatan kepala daerah.

“Kontestasi pilkada ini bukan tujuan, hanya perantara saja. Sebagai jembatan untuk menuntaskan problematika di Kota Tasikmalaya,” katanya. ***