KAPOL.ID –
Yoso Ocotora Santono mengapresiasi masyarakat yang meminta 4 Pilar Kebangsaan sentuh pedesaan dan kembali masuk dalam kurikulum pendidikan.
Hal tersebut terungkap saat gelar pelaksanan Citra Bakti/Parlemen Dalam Sketsa Kebangsaan Dalam Sketsa Kebangsaan dengan tema Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, di Kuningan, Selasa (16/03/2021)
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Daerah Pemilihan Jabar XIII ini mengungkapkan, menerima masukan dari elemen masyarakat mengenai implementasi 4 Pilar Kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat.
4 Pilar Kebangsaan yang terdiri atas Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Undang-Undang Dasar 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika ini harus menjadi bagian penting dalam berbangsa dan bernegara.
Dengan tujuan bagaimana menjaga persatuan dan kesatuan khususnya di Jawa Barat.
“Bagaimana kita bisa menjalankan role model yang ada pada 4 Pilar tersebut kalau pemimpin kita tidak bisa mencontohkannya.”
“Ternyata kalau saya analisa dan bisa disimpulkan bahwa generasi muda sekarang sudah sangat melek informasi, apa yang terjadi terkini,”ungkap Yoso dari Fraksi Partai Demokrat ini.
Selain itu, kata dia, masyarakat meminta, agar sosialisasi dapat dilakukan hingga sampai tingkat desa bahkan kembali masuk pada kurikulum pendidikan.
“Supaya mereka paham, maka di level pendidikanlah fungsi sosial itu ada, karena dulu mereka sudah mendapatkannya tetapi (generasi) yang sekarang rasanya sangat kurang,” kata Yoso.
“Mudah-mudahan amanat ini bisa disampaikan ke atas, harapannya bagaimana anak-anak muda ini harus bisa memilah dan memilih yang mana bisa diikuti, yang mana yang tidak.”
“Yang mana menjadi contoh baik, yang mana yang tidak baik,” imbuh Yoso Ocotora. (Fjr)***