KAPOL.ID – Bupati Garut, Rudy Gunawan mengintruksikan seluruh angota gugus tugas mulai tingkat kabupaten hingga tingkat desa termasuk gugus tugas RW (Rukun Warga) agar lebih meningkatkan kewaspadaan.
Termasuk meningkatkan pemantauan terhadap masyarakat, terutama yang tinggal di pondok-pondok pesantren.
Jika ditemukan ada warganya yang mempunyai gejala-gejala klinis seperti hilangnya penciuman, sesak nafas dan susah makan katanya, segeralah melaporkan agar bisa sesegera mungkin ditangani.
Pernyataan tersebut disampaikan Rudy yang juga selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut dalam pertemuan khusus pada Jumat (23/10/2020) sekira pukul 21.00 WIB, di Gedung Pamengkang, mengingat di Kabupaten Garut telah terjadi outbreak (peningkatan luar biasa), dari 721 sample yang diperiksa, terkonfirmasi (positif) dan sebanyak 110 orang di antaranya berasal dari klaster pesantren.
“Makanya, kita harus sesegera mungkin melakan upaya-upaya preventif. Bila ditemukan ada yang memiliki gejala-gejala klinis segera laporkan agar dapat ditangani dengan cepat dan penyebaran virus covid-19 dapat segera diantisipasi,” tegasnya.
Sebagai bukti keseriusan pemerintah dalam menangani perkembangan covid-19 di lingkungan masyarakat bupati juga mengatakan bahwa selama ini dirinya menjamin RSUD dr. Slamet Garut, RS. Medina, puskesmas di seluruh Kabupaten Garut yang juga dibantu TNI/Polri selalu siap siaga 24 jam untuk melakukan langkah-langkah dalam penanganan, termasuk mengisolasi sejumlah korban. [anang kn]