KANAL

Mentan Bareng Bupati Dony Panen Cabai di Pamulihan

×

Mentan Bareng Bupati Dony Panen Cabai di Pamulihan

Sebarkan artikel ini

KAPOL.ID – Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo di dampingi Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir melakukan kunjungan kerja sekaligus panen Cabai bersama Kelompok Tani “Tani Mukti“ di Desa Sukawangi Kecamatan Pamulihan, Sabtu, (2/6/2022).

Kunjungannya tersebut dalam rangka Monitoring ketersediaan pasokan Cabai di sentra sentra produksi cabai di seluruh Kabupaten Kota yang ada di Indonesia menjelang datangnya Idul Adha 2022.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan, kenaikan harga cabai akhir akhir ini selain dipicu oleh tingginya permintaan pasar pasca pandemi Covid, juga dipicu cuaca ekstrem dan menjelang Idul Adha 1443 Hijriah.

“Harga cabai yang melonjak menjelang idul adha ini menjadi suatu keprihatinan dan momentum di hari besar selalu ada terjadi dinamika harga pangan,” ujarnya.

Syahrul menyebutkan, jika dilihat dari produktivitas dan ketersediaan cabai di sentra produksi cabai di beberapa daerah seperti Brebes, Aceh, Sumatera Barat, Sulawesi dan Jawa Barat dinilai sudah mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dalam skala nasional.

Persoalannya, kata dia, justru terletak pada konektivitas logistik dari sentra produksi ke pasar pasar bahkan antar daerah.

Kaitan hal itu, Kementan terus berupaya melakukan mobilisasi dari daerah-daerah yang surplus cabai kedaerah-daerah yang defisit cabai.

“Alhamdulillah, hasil produksi di Sumedang ini saya kira cukup untuk mengiintervensi beberapa daerah yang defisit,” ungkapnya.

Dikatakannya, kenaikan cabai yang signifikan ini di satu pihak menjadi kebahagian bagi para petani, tetapi disisi lain para konsumen yang ada juga harus dijaga.

“Para petani sangat menikmati. Tinggal menjaga konsumennya, supaya harganya juga stabil. Tentu, tugas Kementan itu ketersediaan, produktivitas. Untuk stabilisasi harga tentu berbagai pihak dan kementerian lain harus bisa bersama-sama menjaga itu,” tutur Mentan.

Sementara itu, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir menyampaikan,
Kecamatan Pamulihan merupakan salah satu dari empat kecamatan penghasil sayuran di Kabupaten Sumedang.

Untuk Desa Sukawangi sendiri, kata bupati, kurang lebih ada 260 Hektar yang dijadikan lahan Cabai dan terdapat 9 kelompok tani.

“Luasnya 260 hektar, setengahnya dijadikan sebagai areal tanaman cabai. Satu kali musim panen bisa 10 kali pemetikan, dengan produksi 6 ton per hari,” ungkapnya.

Dikatakan Bupati, kontributor terbesar terhadap PDRB Sumedang ada dua sektor yaitu sektor industri olahan dan pertanian. Industri Olahan berontribusi 20 persen dan pertanian 18 persen.

“Pertanian adalah sektor unggulan yang banyak menciptakan lapangan pekerjaan. Untuk itu, harus kita perhatikan bersama sama dengan berbagai program kebijakan dan kegiatan,” tuturnya.

Ditambahkan bupati, berkaitan dengan pemanfaatan lahan lahan yang tidak produktif, Pemkab tengah berupaya agar lahan tersebut bisa diolah agar kembali menjadi lahan produktif dengan memberdayakan para buruh tani di desa.

“Kantung kemiskinan ada di desa. Mereka adalah para buruh tani yang tidak punya lahan di gaji tanpa ada UMK. Kami sedang mengembangkan pemberdayaan buruh tani bagaimana lahannya dikerjasamakan perhutani atau tanah kas desa dan buruh tani kami bantu dengan benih, modal, pupuk dan sebagainya sehingga program kami benar benar menyentuh orang miskin yang ada di desa,” pungkasnya.
***